Mengenal Sir Arthur Conan Doyle, Pencipta Detektif Sherlock Holmes

By Fikri Muhammad, Selasa, 30 Juni 2020 | 10:08 WIB
Sir Arthur Conan Doyle ()

Dia menyumbangkan sebagian besar hasil dari keuntungan karya sastranya untuk mendukung kampanye ini. Ia juga menuangkan spiritualitasnya kedalam The New Revelation (1918) hingga The History of Spiritualism (1926).

Baca Juga: Mengapa Bohemian Rhapsody Menjadi Lagu Terbaik yang Pernah Ditulis?

Conan Doyle menjadi pendukung spiritualisme paling terkenal di dunia kala itu, bahkan ia meyakini dua gadis muda bernama Elsie Wright dan Frances Griffiths yang memotret peri di Yorkshire Cottingley dan menuangkanya dalam The Coming of the Fairies (1922).

Meski begitu, banyak yang menentang keyakinanya, mulai dari pesulap Harry Houdini dan berdebat dengan seorang humanis Joseph McCabe pada 1920.

Conan Doyle meninggal di Windlesham, rumahnya di Crowborough, Sussex, 13 Juli 1930.