Bagaimana Ramalan-Ramalan Nostradamus Dapat Memengaruhi Dunia Kita?

By Fikri Muhammad, Kamis, 9 Juli 2020 | 11:15 WIB
Nostradamus ()

Nationalgeographic.co.id - Nostradamus telah menghasilkan 942 puisi empat baris yang berima berisi prediksi masa depan. 

Penulis dari "The Prophecies" ini menjadi tokoh yang menonjol di bidang prognostikasi dan telah memengaruhi dunia kita.

Nostradamus telah menerima pujian karena meramalkan sang raja, Henri II Prancis akan mati dengan mata tertusuk dan cedera fatal dalam pertandingan jousting. Ia juga meramalkan "zaman baru" pada 1792 yang ditandai dengan revolusi Prancis serta menubatkan kebangkitan Napoleon. 

Pada waktu yang lebih baru, karya Nostradamus juga menggambarkan seangan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki. Bahkan kenaikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat juga dikaitkan dengan ramalanya berikut ini: "Orang yang tidak tahu malu, pengacau yang hebat. Dia akan terpilih menjadi gubernur pasukan."

Meskipun karya Nostradamus memiliki titik kelemahan, nyatanya itu digunakan oleh beberapa pihak di dunia. 

Selama Perang Dunia II, menteri propaganda Nazi, Joseph Goebbels menggunakan karya Nostradamus untuk menyampaikan bahwa tentara Jerman ditakdirkan untuk menang. Pamflet-pamflet didistribusikan di seluruh Eropa dengan harapan memperlancar kemenangan Nazi.

Namun Sekutu juga mengakui kebermanfaatan karya Nostradamus dan Inggris melakukan hal yang serupa dengan tujuan meningkatkan moral mereka.

Baca Juga: Lokasi Tambang Berusia 12 Ribu Tahun Ditemukan di Gua Bawah Laut

Nostradamus juga menulis tentang kebakaran, kelaparan, dan banjir, yang semuanya telah terjadi berulang kali selama berabad-abad.

Stéphane Gerson pada laman Biography mencatat bahwa Nostradamus hidup dalam masa yang kacau, dengan perang agama, persenjataan yang lebih destruktif dan penataan kembali politik mengubah dunia di sekitarnya.

Ini tercermin dalam karyanya, dan itu menyediakan koneksi ke orang-orang yang mengalami pergolakan dalam kehidupan mereka sendiri.

Setelah 11 September 2001, kala dunia merasa tidak aman karena World Trade Center telah dihancurkan, toko-toko buku mengalami peningkatan tajam terkait penjualan buku-buku terkait Nostradamus.