Nationalgeographic.co.id – Dari Amerika Serikat, Swedia, hingga Uganda, anak-anak muda telah bersuara dan beraksi untuk mengatasi isu lingkungan seperti perubahan iklim, polusi plastik, dan deforestasi.
Pada September 2019 lalu, anak-anak di seluruh dunia ikut ambil bagian dalam Global Climate Strike. Sambil membawa spanduk bertuliskan harapan dan tuntutan mereka, anak-anak ini meminta para pembuat kebijakan melakukan sesuatu untuk melindungi Bumi.
Baca Juga: Studi: Jumlah Sampah di Bumi Akan Mencapai 1,3 Miliar Ton Pada 2040
Dari jutaan anak yang terlibat, berikut lima aktivis muda yang turut serta dalam gerakan tersebut dan telah menginspirasi perubahan di seluruh dunia:
Greta Thunberg
Salah satu aktivis iklim yang mencuri perhatian adalah Greta Thunberg yang berusia 17 tahun. Pada Agustus 2018, remaja asal Swedia ini melakukan protes di depan gedung DPR Swedia. Ia izin dari sekolah selama sebulan untuk melakukan demo terkait krisis iklim.
Aksi Greta ramai dibicarakan di media sosial dan ia pun menjadi topik utama di seluruh dunia. Sejak saat itu, Greta menjadi wajah gerakan aktivisme iklim kaum muda.
Dikutip dari ABC News, Greta kemudian mengembangkan aksi personalnya itu menjadi sebuah gerakan #FridaysForFuture. Setiap minggu, anak-anak dari seluruh dunia bisa mengikuti langkahnya untuk tidak masuk sekolah di hari Jumat kemudian melakukan protes terkait perubahan iklim.
Kini, keberanian Greta telah menginspirasi Global Climate Strike. Aksi tersebut diselenggarakan 4.638 kali di 139 negara.
Alexandria Villasenor