Redefine Your Vision: Mendefinisikan Kembali Fotografi Beromansa Temaram Kota

By National Geographic Indonesia, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 07:25 WIB
Indahnya Menyusuri Vanesia-nya Malang, demikian judul foto yang berlokasi di Malang Night Paradise. (Afandi Teguh Afriyanto )

Baca Juga: Ketika Inovasi Mendefinisikan Kembali Fotografi

Gemerlap Kota Yogyakarta Malam. Sebuah foto yang berlokasi di Bukit Bintang, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Nico Darmawan Cornelius )

Blue Hour di Tebing Breksi. Menjelang malam, candi ini menajadi salah satu destinasi malam di barat Yogyakatya. (Erlangga Fakhri Sujono)

Pohon mangrove berlatar panorama Jembatan Suramadu, Selat Madura, Jawa Timur. (Imam Primarhardy)

Penugasan ini mengusung semangat Redefine Your Vision, yang terbagi menjadi dua bagian. Penugasan pertama, mereka akan mengabadikan suasana kota ketika malam menjelang pada periode 25-31 Juli 2020. Penugasan kedua, mereka akan mengabadikan gelora semangat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada periode 5-11 Agustus 2020.

Pada laman ini kami menyajikan bingkai pesona malam di beberapa sudut kota di Indonesia, yang telah dikurasi oleh Dewan Juri—Didi Kaspi Kasim, Editor National Geographic Indonesia, dan Arbain Rambey, Senior Photografer.

Sementara itu setelah menyaksikan karya kesembilan fotografer, Dewan Juri mengungkapkan kesan mereka. “Keremangan malam selalu menyuguhkan sesuatu yang baru bagi mata kita. Foto-foto yang dihasilkan para peserta kali ini membuktikan bahwa setiap dari kita punya roh tentang tangkapan mereka tentang malam,” kata Didi. “Setiap tangkapan imajinya menjadi identitas baru bagi destinasi, terutama di tengah pandemi. Karya mereka menginspirasi kita untuk kembali melihat lebih dekat di sekitar kita. Karena, kami percaya bahwa pariwisata bangkit mulai dari sekitar tempat kita berdiri.”

Arbain menambahkan tentang aspek teknologi dari gawai cerdas yang mereka gunakan untuk memotret. “Secara keseluruhan, kesembilan foto perserta adalah fotografi dengan cahaya matahari minim,” ujarnya. “Artinya, semua peserta berusaha memanfaatkan kemampuan lowlight vivo X50 Pro, yang halus untuk ukuran sensor kecil ala HP.”

Baca Juga: Mendefinisikan Kembali Perjalanan ke Bandung Selatan di Waktu Malam

Suasana pesisir Kota Surabaya, Jawa Timur. (Adi Wiratmo)

Pada penugasan pertama, para fotografer berhasil mengabadikan gagasan romansa temaram kota mereka. Konon, malam hari adalah waktu terbaik untuk bekerja. Semua gagasan malam akan menjadi milik kita, sementara semua orang masih terlelap.

Kini, giliran Anda untuk memberikan semangat kepada mereka. Dukung dan temukan kisah perjalanan sembilan fotografer dalam program National Geographic on Assignment melalui pranala https://vivosmartphone.id/RedefineYourVision/

Bingkai Kota Lama Semarang. Senja menjelang di tepian Jalan Raya Pos, Semarang. Tampak Gereja Blenduk dengan kubahnya nan megah menandai kemasyhuran kota pesisir ini. (M. Abdul Ghofur )