TAP dibangun untuk dijatuhkan berpasangan dari pesawat dengan parasut. Sepeda dipasang di atas palet dan dilindungi dengan tumpukan jerami. Salah satu skuter membawa meriam, sementara yang lain membawa amunisi, sehingga dioperasikan oleh dua tim pria.
TAP 150 siap digunakan secara instan, dan karena mobilitasnya, itu adalah senjata yang sangat efektif. Sebuah trailer yang membawa barang-barang tambahan sering dipasang pada moped dan juga memiliki tripod untuk meriam. Konstruksi Vespa TAP 150 sangat murah, dengan perkiraan biaya $ 500, jadi itu adalah senjata yang sempurna untuk perang anti-gerilya.
Baca Juga: Legenda Zhuge Liang Mencari Pendamping Hidupnya yang Berwajah Buruk
Bazooka Vespa bukanlah sepeda motor militer pertama yang diproduksi oleh Enrico Piaggio. Di awal tahun 1950-an, dia memperkenalkan Vespa Force Armate ke kalangan tentara. Meski motornya memenuhi standar NATO, Enrico Piaggio sendiri keluar dari negosiasi pada 1952, menyatakan dia tidak ingin berurusan dengan negara dan militer. Vespa TAP 150 hanya digunakan di Indocina dan Aljazair. Setelah itu, diberhentikan.
Menurut website resmi Vespa, TAP 150 dilengkapi dengan meriam 75mm, kapasitas amunisi tambahan, dua kaleng bahan bakar, dan gerobak kecil. Itu diproduksi dalam dua warna kamuflase: hijau dan pasir.
Meskipun beratnya 115 kg, Vespa TAP dapat mencapai kecepatan 66 km/jam, dengan jarak tempuh 200 km (124 mil).