Alex Waisimon: Mencintai Alam Sama Dengan Membenci Para Perusaknya

By National Geographic Indonesia, Selasa, 6 April 2021 | 06:00 WIB
Bagi Alex Waisimon, mencintai alam sama dengan membenci para perusaknya. (Zulkifli/National Geographic Indonesia)

 

Oleh Fadhil Ramadhan

 

Nationalgeographic.co.id—“Paru-paru dunia bukan lagi Kalimantan, paru-paru dunia kini adalah Papua,” ujar Alex Waisimon (60), pelestari hutan adat Rhepang Muaif, Kecamatan Nimbokrang, Jayapura.

Pada 2014, Alex menyaksikan bahwa kondisi hutan di Papua mulai memprihatinkan. Banyak terjadi ilegal logging dan kondisi hutannya cukup parah. “Kami bahkan tidak melihat adanya habitat di dalam hutan,” jelas Alex.