Cerita David John Schaap Berwisata di Pulau Lombok dalam Podcast Wisata Virtual “Merindu Pesona Lombok”

By Nana Triana, Selasa, 16 Maret 2021 | 11:19 WIB
Pemandangan dari atas Bukit Merese, Lombok. (Dok. Tangkapan layar Podcast “Wisata Virtual: Merindu Pesona Lombok”)

Nationalgeographic.co.id Lombok merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau tersebut menjadi primadona wisata yang mampu menggaet pejalan lokal maupun mancanegara.

Pasalnya, di pulau seluas hampir 5.435 kilometer persegi itu menawarkan pemandangan alam menakjubkan. Pejalan dapat menikmati pemandangan pantai, seperti Pantai Sengigi, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Pink.

Tak hanya itu, Pulau Lombok juga punya wilayah berkontur bukit dan lembah hingga pegunungan.

Lombok memiliki penggunungan yang cukup eksotik, seperti Gunung Rinjani yang dinobatkan sebagai gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Wajar jika banyak pendaki yang bermimpi untuk melangkahkan kakinya di sini.

Pemandangan Desa Sembalun, Lombok (Dok. Tangkapan layar Podcast “Wisata Virtual: Merindu Pesona Lombok”)

Bicara soal kekayaan budaya, Lombok memiliki desa-desa adat Suku Sasak—suku asli Lombok—yang warganya masih menjalani keseharian dengan cara hidup leluhurnya. Ritual upacara adat dan tradisi sejak zaman dahulu kala pun masih terjaga dengan baik di desa-desa tersebut.

Saat ini, Bumi Pertiwi memang tengah dirundung pandemi. Oleh sebab itu, banyak pejalan, meski sudah merindukan wisata ke destinasi seeksotis Lombok, ragu merencanakan perjalanan. Padahal, berwisata di dalam negeri tergolong aman dan nyaman, terlebih jika yang dilakukan adalah wisata alam.

Baca Juga: Pecinan Ampenan, Jejak-jejak Denyut Kesibukan Kampung Lawas di Lombok

Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh David John Schaap, presenter acara televisi yang populer melalui program petualangan My Trip, My Adventure. David mengisahkan petualangannya di Lombok dalam siniar (podcast) bertajuk “Wisata Virtual: Merindu Pesona Lombok” yang disiarkan Rabu, (10/3/2021) melalui aplikasi virtual meeting, Zoom.

Acara tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari program Karya Kreatif Indonesia 2021 (KKI 2021) oleh Bank Indonesia. Sebagai informasi, penyelenggaraan KKI tahun ini merupakan yang keenam kalinya.

KKI 2021 dijadikan Bank Indonesia sebagai wujud dukungan nyata untuk mendukung sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini mengingat Bank Indonesia adalah movement manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja.

Penyelenggaraan KKI tahun ini merupakan sinergi Bank Indonesia dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dengan tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata.”

David John Schaap menceritakan pengalamannya saat berlibur di Lombok, NTB di acara “Podcast Wisata VIrtual: Merindu Pesona Lombok” Rabu (10/3/2021) ()

Selain siniar “Wisata Virtual: Merindu Pesona Lombok”, KKI diisi dengan serangkaian acara lainnya untuk mempromosikan produk UMKM unggulan dan keindahan pariwisata Indonesia.

Melalui siniar yang dipandu oleh Marischka Prudence tersebut David menceritakan pesona Lombok yang dapat membuatnya selalu tertarik berkunjung. David mengaku sudah beberapa kali datang ke sana tetapi selalu ingin kembali karena Lombok tidak cukup dijelajahi satu atau dua kali saja.

Baca Juga: Tiga Gili yang Memukau di Lombok

“Lombok itu banyak destinasi wisatanya. Banyak pantai dengan beragam karakter, pasir yang bersih, air biru, dan terumbu karang yang menawan. Termasuk gunung rinjani juga cukup berkesan,” ungkap David.

Bagi pecinta seni dan budaya, lanjut David, Lombok memiliki Desa Wisata Sade. Di desa tersebut, pejalan dapat melihat serta mempelajari bagaimana budaya dan kehidupan Suku Sasak. sebagai suku asli di NTB.

“Saat datang ke sana, kita beinteraksi langsung dengan penduduk di Desa Sade, (juga) melihat bagaimana sejarah dan kebudayaan suku Sade. Tak hanya itu, kita bisa melihat bagaimana proses menenun kain tradisional Sasak,” kata David.

Pada acara tersebut, David juga menunjukkan video dokumentasi perjalanannya di Pulau Lombok. Video tersebut tak ayal membuat peserta acara kangen dengan Lombok.

Aman dan ramah bagi keluarga

Pada kesempatan tersebut David menyampaikan bahwa pejalan yang berniat merencanakan wisata ke Pulau Lombok di tengah pandemi Covid-19 tidak perlu merasa khawatir.

Baca Juga: 10 Pantai yang Wajib Dikunjungi di NTB

Sebab, pelaku industri hotel, kuliner, serta produk kreatif di pulau tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan  Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Bagi Anda yang ingin berlibur ke Lombok, enggak perlu khawatir soal protokol kesehatan karena Semuanya sudah disiapkan dengan baik sesuai standar CHSE,” tegas David.

Menurut David, pejalan tinggal memastikan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) selama berada di hotel, restoran, tempat wisata, dan pusat industri kreatif.

Tak hanya itu, David juga menceritakan bagi wisatawan tak perlu lagi khawatir soal fasilitas tes Covid-19 karena sudah banyak klinik di Lombok yang menyediakan.

“Saat para wisatawan akan kembali ke daerah masing-masing bisa melakukan swab di mana pun karena di sana sudah banyak klinik yang menyediakan tes swab,” tambah David.

Baca Juga: Pantai Pegunungan Tunak, Surga Tersembunyi di Lombok

Dengan diterapkannya sertifikasi CHSE dan fasilitas kesehatan yang memadai, berkunjung ke Lombok bersama keluarga menjadi lebih nyaman. Menurut David, Lombok juga merupakan menjadi destinasi wisata yang cukup ramah untuk anak-anak.

“Lombok itu seratus persen aman untuk keluarga. Selain penginapan yang aman, di sana pantainya pun cukup aman karena tidak banyak ombak dan arusnya pun bisa dikatakan cukup tenang,” cerita David.

Lebih lanjut, David menjelaskan, Lombok juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

“Untuk akomodasi, memang jarang ada kendaraan umum di Lombok. Namun, Anda bisa sewa kendaraan baik motor maupun mobil, sehingga bisa explore tempat-tempat menarik di Lombok sendiri. Anda juga bisa manfaatin tour and travel,” jelas David. 

Belanja oleh-oleh dari UMKM lokal

Bagi pejalan yang ingin membawa oleh-oleh saat pulang dari Lombok, tak perlu khawatir. Banyak pelaku UMKM di Lombok menyediakan beragam produk yang bisa dibeli.

Baca Juga: Inilah Wajah Jawa, Bali, dan Lombok Ketika Dipotret dari Antariksa

Anda dapat menemukan produk-produk khas dan inovatif. Sebut saja kopi khas Lombok, teh celup daun kelor, dan cookies milk sorgum buatan pelaku UMKM binaan Bank Indonesia di Lombok.

Dengan belanja dari UMKM lokal, pejalan tidak hanya membantu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat Lombok tetapi juga membantu perbaikan ekonomi nasional.

"Semua harus dicoba dan kita harus bangga buatan Indonesia," ujar David.

Pada acara tersebut, peserta tak hanya mendapatkan cerita dan pengalaman menarik dari David John Schaap bagaimana indahnya dan menariknya Lombok. Di akhir acara peserta yang beruntung mendapat doorprize uang elektronik sebesar Rp 1,5 juta bagi 3 orang pemenang.

Tak hanya itu, KKI 2021 seri 1 juga menggelar kompetisi foto bertema keindahan alam Lombok. Caranya Anda mengunggah foto keindahan alam Lombok di akun Instagram dan pastikan tag akun Instagram @karyakreatifindonesia lalu sertakan hashtag #KKI2021 #EksotismeLombok #DiIndonesiaAja.

Nah, bagi Anda yang mendapatkan beragam pengetahuan dan sejarah tentang desa wisata Bilebante di NTB, ikuti rangkaian acara KKI 2021 seri 1 lainnya. Akan ada talkshow seru tentang Desa Wisata Bilebante di NTB yang merupakan ikon terbaru Wonderful Indonesia.

Talkshow tersebut akan diadakan pada Rabu, 24 Maret 2021 pukul 09.30 WIB. Tak hanya informasi seputar Desa Wisata Bilebante, Anda juga bisa mendapatkan beragam hadiah menarik di akhir acara.

Untuk informasi lebih lanjut seputar Karya Kreatif Indonesia 2021 Anda bisa mengunjungi tautan berikut ini. Atau bisa juga dengan mengunjungi akun Instagram @karyakreatifindonesia