Sekelompok pemangku kepentingan dari dalam dan luar pemerintah berpartisipasi, dan akhirnya mereka menetapkan pedoman baru, kata Weissgold di laman National Geographic.
Tetapi sebelum proses untuk mengadopsi peraturan secara hukum dimulai, industri hewan peliharaan mulai mundur ke belakang layar untuk menekan pejabat agar tidak mengadopsi perubahan tersebut, lanjut Weissgold.
Anggota PIJAC (Pet Industry Joint Advisory Council) juga melakukan kampanye penulisan surat untuk memprotes perubahan tersebut. U.S. Fish and Wildlife Service akhirnya membatalkan upaya tersebut.
“PIJAC tidak menginginkan peraturan karena importir tidak menginginkannya, dan importir tidak menginginkannya karena akan menaikkan biaya pengiriman hewan,” kata Weissgold.
Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon
Meski demikian, belum banyak penjual dan pembeli hewan peliharaan eksotis yang memikirkan mereka. Pedagang fokus pada keuntungan. Tak sebanding dengan kesejahteraan hewan yang diberlakukan.
Sebagian konsumen juga tidak mempertimbangkan bagaimana hewan yang mereka beli itu sampai ke toko hewan peliharaan atau apakan hewan itu akan lebih baik jika berada di alam liar.