Nationalgeographic.co.id—Jalur Rempah Nusantara tak hanya berperan memperkenalkan rempah-rempah asal Indonesia ke seluruh dunia, tapi juga membawa komoditas dari seluruh dunia ke Indonesia. Salah satu komoditas yang bisa masuk ke Indonesia berkat jalur ini adalah kacang—kendati kacang bukanlah tergolong rempah.
Kacang tanah yang biasa kita konsumsi saat ini diyakini dibawa oleh orang-orang Cina, saat wilayah Nusantara ini masih dipimpin oleh banyak kerajaan. Sebuah gambar dari Jan Huyghen van Linschoten pada tahun 1596 menunjukkan bahwa para pedagang dari Tionghoa telah berkongsi dan berkolaborasi dengan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
Catatan terkait keberadaan kacang tanah, setidaknya sudah ada di Nusantara sejak abad ke-17. Dalam sketsa di Herbarium amboinense edisi 1741-1750 yang dibuat oleh Georg Eberhard Rumphius (Rumpf), ahli botani di zaman Hindia Belanda, disebutkan bahwa banyak tanaman kacang tanah sudah tumbuh subur di wilayah Maluku.