Takdir Bom Atom 'Ketiga' Sekutu dan Para Ilmuwan yang Jadi Korbannya

By Utomo Priyambodo, Senin, 5 April 2021 | 13:00 WIB
Bom atom Demond Core saat diuji di laboratorium. (Los Alamos National Laboratory)

Nationalgeographic.co.idSejarah hampir mencatat kota ketiga selain Hiroshima dan Nagasaki jadi korban bom atom. Pada 13 Agustus 1945 bom atom 'Demon Core' telah siap dan hanya menunggu untuk dijatuhkan ke Jepang. Kala itu pemerintah Jepang masih tertegun, masih berada dalam kekacauan baru akibat serangan-serangan paling mematikan yang pernah dilihat siapa pun.

Seminggu sebelumnya, bom atom 'Little Boy' meledak di Hiroshima. Tiga hari kemudian bom atom 'Fat Man' menghancurkan Nagasaki.

Keduanya adalah bom-bom nuklir pertama dan satu-satunya yang pernah digunakan dalam peperangan. Kedua bom atom ini merenggut setidaknya 200.000 nyawa manusia.

Jika saat itu semuanya berubah menjadi sedikit berbeda, bom atom ketiga Sekutu juga akan diluncurkan ke Jepang setelah dua kejadian mengerikan itu. Namun ternyata takdir punya rencana lain.

Setelah ledakan di Nagasaki membuktikan bahwa serangan dahsyat di Hiroshima bukanlah peristiwa kebetulan, Jepang segera menyerah pada 15 Agustus. Radio Jepang menyiarkan rekaman pidato Kaisar Hirohito yang mengaku takluk pada Sekutu.

Baca Juga: Mengapa Bom Nuklir Menyebabkan Terbentuknya Awan Jamur?