Kabar Jane Fonda, Ikon Bugar dengan Spandex Triko dan Penghangat Kaki

By Fikri Muhammad, Kamis, 22 April 2021 | 19:00 WIB
Seri (WARNER BROS )

Nationalgeographic.co.id—Ingat ketika Jane Fonda jadi ratu latihan di rumah pada 1980-an? Ia menjual salah satu kaset VHS terlaris sepanjang masa pada 1982 dengan "Jane Fonda's Workout" mengikuti buku terlarus New York Times tahun sebelumnya "Jane Fonda's Workout Book".

Dengan kaset VHS, buku, piringan hitam, dan videodisk yang sudah lama terlupakan, Fonda menunjukkan, mengapa kita tidak membutuhkan gym untuk menjadi bugar

Karena gym dan kelas tatap muka telah bergeser ke ruang olahraga semenjak pandemi virus corona. Rutinitas klasik yang terinspirasi dari balet Fonda telah kembali menjadi sorotan dan disebut-sebut bertahan dalam waktu lama.

Jane adalah salah satu ikon kebugaran tahun 80-an. Dengan pakaian berbahan spandex leotard (triko) dan penghangat kaki panjang berwarna-wani, dia mengubah busana kebugaran untuk perempuan khas retro 80-an.

Saat ini, ia membawa dirinya ke TikTok untuk menghidupkan kembali latihan dan mempromosikan upaya menanggulangi krisis perubahan iklim.

"Jane Fonda's Workout" bukan hanya latihan transformasi bagi jutaan pemirsa yang membeli kasetnya, tetapi bagi model yang juga jadi aktor pemenang penghargaan sekaligus aktivis itu karakter lain dari dirinya bisa keluar.

"Itu adalah waktu yang cukup menarik bagi saya karena orang mengenali saya dengan cara yang berbeda," kenang Fonda dalam film dokumenter HBO 2018 berjudul "Jane Fonda In Five Acts"

 Baca Juga: Para Pionir Perempuan Kulit Hitam dalam Kancah Olahraga Amerika

Rutinitas latihan Fonda tidak dimaksudkan untuk merevolusi kebugaran, tetapi untuk mengumpulkan uang untuk upaya politiknya. (Harry Langdon/Getty Images)

Fonda lahir dari ayah aktor (Hendry Fonda) dan ibu sosialita. Dia menjadi terkenal pada 1960-an dengan serangkaian romcom dan sebagai rubah betina di "Barbarella" 1968. Aktivitas seni pentas itu dilakukannya sebelum terjun ke aktivisme politik di AS, terutama sebagai 'duri' di sisi Presiden Richard Nixon.

Seperti banyak orang Amerika, gerakan hak-hak sipil dan Perang Vietnam telah mengilhami Fonda untuk aktif di akhir 1960-an. Penggalan dana untuk Black Panthers dan upaya kampanye antiperang akhirnya menempatkannya di bawah pengawasan FBI, CIA, dan NSA. 

Baca Juga: Dari Mana Olahraga Sepak Bola Berasal? Ini Penjelasan Peneliti

Potongan rambut Fonda dan tinju pemberontak menjadi simbol protes. (Cuyahoga County Sheriff's Office/AP)

Pada 1970, foto-foto dirinya yang kelak menjadi ikon, menunjukkan rambut berombak dan kepalan tangan yang menantang, mengekspresikan perlawanan. Fonda telah ditangkap usai memberikan pidato anti-Perang Vietnam di Kanada. Dia dicurigai melakukan perdagangan narkoba dan menyerang petugas bea cukai saat perjalanan ke Cleveland.

Akan tetapi, hal itu bukan satu-satunya gambar Fonda yang tersebar. Pada 1972, dia memicu kemarahan ketika dia difoto saat tur Vietnam Utara. Fonda membuat permohonan radio kepada pasukan AS untuk mempertimbangkan kembali biaya yang ditanggung sipil atas perang tersebut.

Fonda telah berulang kali meminta maaf atas foto yang menunjukkan dia bersenjata anti-pesawat yang digunakan untuk menjatuhkan pesawat Amerika. Media memberinya julukan yang nakal: "Hanoi Jane".

Baca Juga: Delapan Jenis Olahraga untuk Anda yang Tidak Suka Berkeringat

Fonda dikecam karena perjalanannya ke Vietnam Utara pada tahun 1972 selama Perang Vietnam. (Bettmann Archive/Getty Images)

Pada Februari silam, Fonda menerima penghargaan pencapaian seumur hidup di Golden Globes. Di luar pekerjaan aktingnya, aktivitasnya belakangan ini pun menjadi sorotan.

Pada 2019, ia meluncurkan serangkaian aksi iklim yang disebut Fire Drill Fridays di Washington, D.C. Saat memimpin demonstrasi aki iklim itu, dia ditangkap. Merek kebugaran Fonda dan jiwa aktivisnya selalu terhubung. Namun, dia juga selalu bersemangat dan konsisten dengan jiwanya.

Di awal karirnya ia mengatakan, "Setiap negara yang sehat, seperti individu yang sehat, harus berada dalam revolusi yang tiada henti, perubahan tiada henti," yang dikutip oleh BBC

Baca Juga: Peneliti: Malas Olahraga Lebih Berbahaya Bagi Tubuh Dibanding Merokok

Fonda berbicara di acara aksi iklim (John Lamparski/Getty Images)