Kelana Manusia dalam Laut, Bagaimana Asal-Usul Penemuan Kapal Selam?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 26 April 2021 | 19:00 WIB
Bagian salah satu jalan masuk kapal selam KRI Nanggala-402. (Lambok E.M. Hutabarat)

Nationalgeographic.co.id—Sebagai makhluk daratan, manusia selama berabad-abad menemukan cara bagaimana kita bisa hidup di luar lingkungan tempat kita berpijak, mulai dari laut, udara, hingga luar angkasa.

Perkembangan teknologi laut tak hanya berkembang di permukaannya saja, seperti perahu dan kapal, tapi juga menerobos masuk hingga ke dalam air lewat kapal selam. Bagaimana awal sejarah penemuannya?

Diketahui bahwa konsep kapal selam sudah ada sejak Alexander Agung ketika mengepung Tyre. Lewat lukisan Muslim abad ke-16 digambarkan bahwa raja muda Macedonia itu menggunakan sejenis bel yang muat untuk satu orang untuk mengintai musuh dari kedalaman laut.

Dogen Saban dalam Musluman ilim ansiklopedi (1984) menulis bahwa teknologi serupa juga digunakan oleh Seljuk untuk melawan kesatria Salib dalam pengepungan Akka tahun 1150.

Baca Juga: Kapal Selam Victor Vescovo Pernah Menyelam ke Kedalaman 11.000 Meter