Kelana Manusia dalam Laut, Bagaimana Asal-Usul Penemuan Kapal Selam?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 26 April 2021 | 19:00 WIB
Bagian salah satu jalan masuk kapal selam KRI Nanggala-402. (Lambok E.M. Hutabarat)

Kemudian di dunia Barat sendiri, kapal selam masih menjadi rancangan sketsa yang masih sederhana. Seksa itu dibuat oleh Leonardo da Vinci tahun 1515 dan William Bourne pada 1578.

Cornelius van Drebel dari Belanda ketika bekerja untuk angkatan laut Inggris tahun 1620, ia berhasil menciptakan kapal selam berbahan kulit dan kayu.

Menurut arsip Kerajaan Inggris, model akhir kapal selam van Drebel dapat membawa 16 penumpang, lalu didemonstrasikan selama tiga jam perjalanan dari Westminister ke Greenwich pulang-pergi.

Kapal selam ini tidak benar-benar menyelam karena masih memanfaatkan dayung yang membuat sebagian badannya masih di atas permukaan.

Kemudian dalam laporan Muslim Heritage, seorang arsitek bernama Ibrahim Efendi dari Kesultanan Ottoman menciptakan rancangan kapal selam yang disebut Tahtelbahir (Bahasa Arab: bawah laut) yang mirip buaya. Rancangan adalah permintaan Sayid Vehbi untuk membuat Sultan Ahmed III (1673-1736) terpukau di upacara sunat putranya.

Baca Juga: KRI Nanggala Terbelah Tiga, Sekuat Apa Tekanan Air Kedalaman 838 M?