Fosil Tertua di Dunia Ditemukan di Skotlandia, Usianya 1 Miliar Tahun

By Utomo Priyambodo, Jumat, 30 April 2021 | 13:00 WIB
Fosil tertua di dunia yang ditemukan di Dataran Tinggi Skotlandia. (Photo: Paul Strother/The University of Sheffield/PA)

Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan menemukan salah satu mata rantai yang hilang dalam evolusi hewan setelah menemukan fosil tertua sejagat di Dataran Tinggi Skotlandia. Fosil organisme berumur satu miliar tahun dengan dua tipe sel berbeda ini diyakini merupakan hewan multisel paling awal yang pernah tercatat.

Fosil ini ditemukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh University of Sheffield dan Boston College di AS. Temuan ini menunjukkan bahwa evolusi dimulai setidaknya satu miliar tahun yang lalu dan lebih mungkin terjadi di danau air tawar daripada di lautan.

Fosil tersebut secara resmi diberi nama Bicellum brasieri. Hasil penelitian terhadap fosil ini telah dilaporkan dalam makalah yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Current Biology.

Profesor Charles Wellman dari Departemen Ilmu Hewan dan Tumbuhan di University of Sheffield, salah satu peneliti utama dalam penelitian tersebut, menjelaskan betapa pentingnya penemuan ini.

“Asal mula multiseluleritas kompleks dan asal mula hewan dianggap sebagai dua peristiwa terpenting dalam sejarah kehidupan di bumi. Penemuan kami memberikan cahaya baru pada keduanya," papar Wellman dilansir iNews.co.uk.

Baca Juga: Lahan Gambut Tropis Tertua di Dunia Ditemukan di Pedalaman Kalimantan

Fosil tersebut mengungkapkan wawasan baru tentang transisi organisme bersel tunggal menjadi hewan multisel yang kompleks. Fosil ini menunjukkan organisme yang terletak di antara keduanya.

Fosil tua ini ditemukan di Loch Torridon di Dataran Tinggi barat laut. Para ilmuwan dapat mempelajari fosil tersebut karena pengawetannya yang luar biasa, memungkinkan mereka untuk menganalisisnya pada tingkat seluler dan subseluler.

Tim peneliti berharap sekarang dapat memeriksa deposit Torridonian untuk menemukan fosil-fosil lain yang lebih menarik. Semoga ada fosil-fosil lain yang dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang evolusi organisme multisel.

Profesor Wellman berkata, “Kami telah menemukan organisme bola primitif yang terdiri dari susunan dua jenis sel yang berbeda, langkah pertama menuju struktur multisel yang kompleks, sesuatu yang belum pernah dijelaskan sebelumnya dalam catatan fosil."

“Penemuan fosil baru ini menunjukkan kepada kita bahwa evolusi hewan multisel telah terjadi setidaknya satu miliar tahun yang lalu dan bahwa peristiwa awal sebelum evolusi hewan mungkin terjadi di air tawar seperti danau, bukan di lautan.”

Baca Juga: DNA Tertua di Dunia Ditemukan, Milik Mammoth Purbakala di Siberia

Profesor Paul Strother dari Boston College yang juga menjadi peneliti utama dalam riset ini, menambahkan keterangan terkait hal baru yang ditunjukkan oleh fosil ini. “Para ahli biologi sebelumnya telah berspekulasi bahwa asal mula hewan termasuk penggabungan dan penggunaan kembali gen-gen sebelumnya yang telah berevolusi sebelumnya dalam organisme uniseluler," katanya.

“Apa yang kita lihat di Bicellum adalah contoh dari sistem genetik, yang melibatkan adhesi sel-sel dan diferensiasi sel yang mungkin telah dimasukkan ke dalam genom hewan setengah miliar tahun kemudian.”