Desa Bawah Air dari Zaman Perunggu Ditemukan di Danau Luzern Swiss

By Utomo Priyambodo, Jumat, 7 Mei 2021 | 07:00 WIB
Arkeolog bawah air mencari artefak-artefak dari desa kuno di dalam Danau Luzern, Swiss. (Unterwasserarchäologie UWAD Zürich/Canton Lucerne)

Nationalgeographic.co.id—Untuk pertama kalinya, para arkeolog menemukan jejak-jejak desa tepi danau dari Zaman Perunggu di bawah permukaan Danau Luzern, Swiss. Penemuan itu menunjukkan bahwa Kota Luzern sudah dihuni oleh manusia setidaknya sejak 3.000 tahun yang lalu.

Periode ini 2.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, kata para peneliti seperti dilansir Swissinfo.ch. Jejak-jejak desa hunian di atas tiang atau rumah panggung itu terungkap saat pemerintah setempat sedang memasang pipa bawah air di area pelabuhan. Sisa-sisa desa itu kemudian ditemukan oleh para arkeolog bawah air sekitar empat meter di bawah permukaan air.

Meskipun para peneliti telah lama berupaya mencari bukti adanya permukiman paling awal di wilayah Luzern, lapisan lumpur yang tebal telah mengaburkan jejak-jejak desa tersebut. Menurut pernyataan dari pemerintah setempat, pembangunan pipa di Danau Luzern telah menawarkan kesempatan kepada para arkeolog bawah air untuk memeriksa dasar danau tersebut dari dekat.