Desa Bawah Air dari Zaman Perunggu Ditemukan di Danau Luzern Swiss

By Utomo Priyambodo, Jumat, 7 Mei 2021 | 07:00 WIB
Arkeolog bawah air mencari artefak-artefak dari desa kuno di dalam Danau Luzern, Swiss. (Unterwasserarchäologie UWAD Zürich/Canton Lucerne)

Penyelaman pertama dilakukan pada Desember 2019. Lalu dilakukan lagi antara Maret 2020 dan Februari 2021. Hasilnya, tim arkeolog bawah air menemukan sekitar 30 tiang kayu dan 5 pecahan keramik di kedalaman sekitar 10 hingga 13 kaki. Itu setara dengan kedalaman sekitar tiga hingga empat meter.

Penemuan baru dari lembah Danau Luzern ini mengkonfirmasi bahwa orang-orang menetap di sini sejak 3.000 tahun yang lalu,” kata pernyataan pemerintah setempat tersebut.

“Dengan bukti ini, Kota Luzern tiba-tiba menjadi sekitar 2.000 tahun lebih tua dari yang dibuktikan sebelumnya.”

Baca Juga: ‘Kota Hantu’ di Bawah Air Ini Bisa Terlihat Lagi Tahun Depan

Arkeolog berhasil menemukan tongkat kayu di Danau Luzern yang diyakini sebagai tiang pancang tempat berdirinya rumah-rumah kuno dari Zaman Perunggu. (Canton of Lucerne)

Para ahli menggunakan analisis radiokarbon untuk menentukan usia artefak-artefak tersebut. Hasilnya, benda-benda kuno itu teridentifikasi berasal dari sekitar tahun 1000 Sebelum Masehi.

Masa tersebut adalah periode ketika wilayah tersebut masih “membentuk kawasan permukiman yang ideal dan mudah dijangkau” di sekitar cekungan danau, menurut Art Newspaper.

Tim peneliti mengidentifikasi tongkat-tongkat kayu yang ditemukan di situs tersebut sebagai penyangga yang digunakan di tempat-tempat tinggal di atas tiang atau rumah-rumah pesisir prasejarah yang berdiri di atas tiang-tiang. Tempat tinggal semacam ini umum ditemukan di dan sekitar Pegunungan Alpen antara tahun 5000 dan 500 Sebelum Masehi, catat Unesco.