Lima Pulau Paling Terpencil di Dunia, Tempat Wisata Anti Mainstream

By Utomo Priyambodo, Kamis, 13 Mei 2021 | 11:00 WIB
Kepulauan Kerguelen. (B.navez)

4. Novaya Zemlya

Dua pulau besar Arktik dan beberapa pulau kecil membentuk Novaya Zemlya ("Tanah Baru"), kepulauan yang dikelola Rusia yang memisahkan Laut Barents dan Kara di sepanjang pantai barat laut Rusia. Dua pulau utama dari kepulauan ini, Severny (utara) dan Yuzhny (selatan), berada sejajar dan terpisah jarak sejauh 600 mil atau sekitar 1.000 kilometer ke arah barat daya-timur laut dan dipisahkan oleh selat sempit, Matochkin Shar, yang hanya berjarak sekitar 1 hingga 1,5 mil atau sekitar 1,6 sampai 2,4 kilometer lebarnya. Selama Perang Dingin, Novaya Zemlya adalah lokasi lebih dari 100 uji coba nuklir untuk periode antara tahun 1954 dan 1990.

5. Georgia Selatan

Pulau Georgia Selatan, yang merupakan bagian dari teritori seberang laut Inggris di Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, berada di bagian Atlantik di Samudra Selatan, sekitar 1.450 kilomter atau 900 mil di timur Kepulauan Falkland dan 4.790 kilometer atau 2.976 mil sebelah barat dari Cape Town, Afrika Selatan. Meskipun Pulau Georgia Selatan dan perairan di dekatnya dipenuhi dengan kehidupan hewan, jumlah pemukim manusia di pulau ini hanya sedikit.

Mereka yang menjadi penghuni di Pulau Georgia Selatan hanyalah sejumlah kecil ilmuwan dan personel pendukung memelihara stasiun Survei Antartika Inggris di Grytviken di King Edward Point dan di Pulau Burung, di ujung barat laut pulau tersebut.

Pulau ini secara berkala berfungsi sebagai pangkalan perburuan paus dan ekspedisi ilmiah selama abad ke-19, tetapi paling dikenal sebagai tempat perjalanan terakhir dari perjalanan sulit yang dilakukan oleh penjelajah Inggris Sir Ernest Shackleton. Shackleton menjadi orang yang pertama kali melintasi Pulau Georgia Selatan, yakni pada tahun 1916 saat dalam mencari bantuan untuk ekspedisi trans-Antartika nahasnya.

Semua pulau terpencil yang ada di daftar ini tentunya sangat jarang dikunjungi manusia dan hanya ada sedikit orang yang berada di sana. Jadi, jika kamu pergi ke sana, kamu hampir mustahil akan terjebak dalam kerumunan seperti di tempat-tempat wisata umum lainnya. Selain itu, kamu juga tentunya dapat lebih mudah menerapkan social distancing (jaga jarak) demi menghindari penularan virus corona saat berada di pulau-pulau terpencil ini.