Kumpulan Temuan Arkeologi, Empat Makam Perempuan Terhormat Mesir Kuno

By National Geographic Indonesia, Minggu, 23 Mei 2021 | 14:29 WIB
Nefertiti adalah Permaisuri Agung dari Firaun/Pharaoh Amenhotep IV (kemudian bergelar Akhenaten).Dia juga kemungkinan memerintah kerajaan dalam waktu singkat dengan nama Neferneferuaten-Nefertiti setelah suaminya meninggal dan sebelum bertahtanya Tutankhamun. (Neues Museum Berlin)

 

 

Nationalgeographic.co.id—Anggapan bahwa wanita Mesir seringkali dilecehkan, diremehkan, bahkan tidak dianggap keberadaannya di Mesir sana ternyata tidak benar.

Para wanita di Mesir memiliki hak kesepakatan yang legal dan mampu memiliki hak finansial secara mandiri, itu berarti mereka dapat menjual atau membeli bangunan, berperan sebagai juri/hakim, dan terkadang juga dapat terlibat dalam suatu perjanjian kontrak. Wanita Mesir yang pekerjaannya dilakukan di luar rumah mendapat upah yang setara dengan yang diterima pria pada masa itu. Wanita di Mesir juga berhak menceraikan suaminya, bukan selamanya terikat dengan suami seperti yang terjadi pada wanita Yunani. Wanita Mesir Kuno berhak atas banyak hal dan kebebasannya beragam.

Inilah empat temuan arkeologi mumi yang mendedahkan perempuan-perempuan perkasa pada masa Mesir Kuno: dari tokoh kunci pemerintahan sampai pendeta!