Yang unik, sebagaimana dikutip dari Live Science, metode reproduksi ikan tersebut tidaklah biasa. Si pejantan menempel pada betina dengan giginya dan menjadi “parasit seksual” yang akhirnya menyatu dengan tubuh ikan betina sampai tidak ada yang tersisa dari tubuh mereka kecuali testis untuk keperluan reproduksi.
Disebut parasit seksual karena ikan jantan yang telah menggigit ikan betina akan mengambil nutrisi dari aliran darah ikan betina. Proses perkawinan tersebut jadi semacam menghasilkan simbiosis mutualisme, dengan keuntungan ikan jantan mendapatkan makanan secara instan dan betina mendapat sperma sesuai permintaan. Itulah lingkaran kehidupan ikan anglerfish yang terus berputar.
Spesimen yang tidak biasa dalam kasus ini renacananya akan dipindahkan ke Museum Sejarah Alam Los Angeles (Natural History Museum of Los Angeles) untuk menjadi bagian dari koleksi museum tersebut, menurut The Guardian. Sebelum dipindahkan ke museum, tubuh ikan itu sedang diteliti oleh para pejabat dari Crystal Cove State Park dan Departemen Ikan & Margasatwa California (California Department of Fish & Wildlife), menurut CNN.
"Melihat ikan yang aneh dan mempesona ini merupakan bukti keanekaragaman kehidupan laut yang bersembunyi di bawah permukaan air di KPL [kawasan perlindungan laut] California," kata Crystal Cove State Park dalam postingannya, seperti dilansir Live Science.
"Dan karena para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut tentang makhluk laut dalam ini, penting untuk merefleksikan seberapa banyak yang masih bisa dipelajari dari lautan kita yang indah kini," pungkas mereka.
Ikan angler atau anglerfish ini kerap juga disebut sebagai ikan iblis karena penampilannya yang meyerampkan. Bantuk tubuh ikan laut dalam ini sangat khas dan ikonik serta terkesan antagonis atau jahat. Penggambaran ikan menyeramkan ini antara lain pernah muncul dalam film "Finding Nemo" tahun 2003.