Bosscha Gelar Pengamatan Gerhana Bulan Total, Bisa Disaksikan Virtual

By Utomo Priyambodo, Selasa, 25 Mei 2021 | 21:02 WIB
Observatorium Bosscha (Dok. ITB)

Nationalgeographic.co.idObservatorium Bosscha telah menutup akses bagi masyarakat yang hendak melakukan kunjungan ke tempat peneropongan benda-benda langit itu sejak awal pandemi COVID-19. Untuk menyiasati keterbatasan ini, Bosscha membuat program Pengamatan Virtual Langit Malam (PVLM) yang bertujuan memperkenalkan astronomi secara populer kepada masyarakat di tengah situasi pandemi.

Melalui program ini, masyarakat tetap bisa mendapatkan akses untuk melakukan pengamatan dan mendapatkan pengetahuan astronomi melalui teleskop Observatorium Bosscha. Bahkan, mereka bisa mendapatkannya tanpa perlu datang ke Observatorium Bosscha.

Pada tahun 2021, PVLM rutin digelar setiap bulan. Yatny Yulianty, peneliti di Observatorium Bosscha, mengatakan pengamatan tersebut disiarkan secara langsung melalui saluran-saluran di internet sepeti Youtube dan platform lainnya, seperti diberitakan dalam laman resmi Institut Teknologi Bandung.

Rencananya, Observatorium Bosscha juga akan menggelar pengamatan Gerhana Bulan Total (GBT) pada 26 Mei 2021 dan juga menayangkannya secara virtual lewat program PVLM. Untuk menggelar PVLM pada 26 Mei nanti, Observatorium bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana di Kupang, Nusa Tenggara Timur, komunitas pecinta astronomi Pecinta Langit Timur (Pelati), dan seorang astronom amatir dari Kupang bernama Zulkarnain.

Baca Juga: Matahari Semakin Berbadai, Akan Mencapai Puncak untuk Gerhana Total