Sains Menghidupkan Kembali Nebiri, Mumi Mesir Kuno Berusia 3.500 Tahun

By National Geographic Indonesia, Kamis, 27 Mei 2021 | 10:00 WIB
Ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah dan otak Nebiri, mumi tokoh elit Mesir kuno berusia 3.500 tahun melalui forensik modern. (Visual Forensic)

Kini, Nebiri “dihidupkan kembali” melalui forensik modern. Dengan  menggunakan computed tomography dan teknik rekonstruksi wajah, para peneliti menghasilkan perkiraan wajah yang mengesankan.

Hasil rekonstruksi menunjukkan Nebiri sebagai laki-laki dengan hidung mancung, rahang lebar, alis lurus dan bibir agak tebal.

Philippe Charlier, seorang ahli patologi forensik dan antroplog fisik di University of Paris 5 mengatakan bahwa rekonstruksi ini bukan sekadar seni belaka.

“Ini merupakan pekerjaan forensik serius berdasarkan teknik rekonstruksi wajah dan jaringan lunak terbaru yang memiliki superposisi tengkorak. Di luar keindahan, ada kenyataan anatomis,” ungkapnya.

Baca Juga: Ilmuwan Menciptakan Kembali Suara Nesyamun, Mumi Pendeta Mesir Kuno

Tim ilmuwan sukses merekonstruksi wajah dan otak mumi Mesir kuno berusia 3.500 tahun. Mereka mengungkap teknik mumifikasi unik yang diterapkan pada tokoh-tokoh elit pada era Mesir kuno. (Visual Forensic)

Data kimia awal pada 2013 silam mengungkap bahwa perban pada mumi Nebiri mengandung campuran kompleks dari lemak hewani atau minyak nabati, balsam atau tanaman aromatik, resin konifera dan resin pistacia yang dipanaskan. Hasil CT scan terbaru menunjukkan bahwa perban tersebut dimasukkan dengan sangat hati-hati hampir ke seluruh bagian kepala: di hidung, telinga, dan mulut. Selain itu, perban juga ditambahkan ke dalam mulut untuk mengisi pipi.