Nationalgeographic.co.id—Sekelompok arkeolog menemukan enam lubang pengorbanan yang berisi sekitar 500 artefak di kota kuno Sanxingdui di Tiongkok. Beberapa artefak tersebut adalah topeng-topeng emas dan perunggu.
Situs arkeologi tersebut terletak sekitar 930 mil atau sekitar 1.500 kilometer barat daya Beijing, menurut laporan Xinhua, kantor berita yang dikelola oleh pemerintah Tiongkok.
Artefak-artefak tersebut berasal dari sekitar 3.000 tahun, saat kerajaan kuno Shu memerintah wilayah bagian Tiongkok ini. Selain mendapatkan topeng-topeng, para arkeolog juga menemukan artefak-artefak perunggu dengan ukiran naga dan sapi, miniatur patung gading, sutra, beras berkarbonisasi (beras yang telah berubah menjadi karbon) dan benih pohon, lapor Xinhua.
"Anehnya, kami menemukan beberapa benda dari perunggu yang belum pernah terdengar sebelumnya," kata Lei Yu, seorang arkeolog dari Institut Penelitian Arkeologi dan Relik Budaya Provinsi Sichuan (Sichuan Provincial Cultural Relics and Archaeology Research Institute), kepada Xinhua.
"Misalnya, beberapa benda dari perunggu besar dan halus memiliki desain naga atau sapi yang tampak aneh," bebernya.
Baca Juga: Geolog Singkap Misteri Temuan Pipa Berusia 150.000 Tahun di Tiongkok