Ancaman Kota-kota Pesisir dan Upaya Pelestarian Ekosistem Mangrove

By Eric Taher, Sabtu, 29 Mei 2021 | 17:00 WIB
Hutan mangrove berkontribusi pada ekosistem dengan memerangkap sedimen yang berguna bagi terumbu karang. (Brian Skerry)

Nationalgeographic.co.id—Isu pelestarian hutan mangrove masih jarang dibicarakan di Indonesia. Padahal, mangrove memegang peranan penting dalam menjaga ekosistem pantai. Sementara itu perubahan iklim tengah mengancam tenggelamnya kota-kota pesisir.

"Kita kadang tidak begitu perhatian dengan hutan mangrove, padahal mereka tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di Jakarta sebenarnya ada hutan mangrove yang terletak di Pantai Indah Kapuk," kata Ratih Loekito, Direktur Pengembangan dan Pemasaran Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Ratih menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini memiliki hutan mangrove seluas 3,5 juta hektar. Ekosistem mangrove Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, yang mencakup 23 persen dari keseluruhan ekosistem mangrove di Bumi.

"Akan tetapi, deforestasi terhadap mangrove di Indonesia juga sangat besar, mencapai 50.000-an hektar pada periode 1980-an. Sekarang sekitar 600.000-an hektar mangrove dalam keadaan rusak atau kritis," kata Ratih. "Kita harus mampu memulihkannya kembali agar kehidupan ekosistem ini dapat kembali seperti sedia kala."

Ketidakpedulian masyarakat terhadap mangrove patut disayangkan. Sebab mangrove memiliki banyak manfaat dalam menjaga ekosistem pantai, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. (Thinkstockphoto)