Lapisan Es Greenland Melepaskan Merkuri Berkadar Tinggi ke Sungai

By Utomo Priyambodo, Senin, 31 Mei 2021 | 11:00 WIB
Sebuah foto udara dari Greenland. (Marco Tedesco/Lamont-Doherty Earth Observatory)

 

Mengenai ke mana merkuri itu pergi, para peneliti khawatir bahwa logam berat beracun itu dapat masuk ke jaring makanan akuatik. Dari sana makanan tersebut mungkin bisa jadi akan sampai ke piring kita karena Greenland adalah pengekspor utama makanan laut. Jadi masalah ini perlu diselidiki untuk menilai dampak keseluruhannya.

Para peneliti memperkirakan sumber merkuri dari lelehan gletser di Greenland ini membawah logam berat tersebut dalam jumlah yang signifikan ke fjord hilir. Fjord hilir adalah badan air yang panjang dan sempit yang terbentuk akibat aliran gletser.

Wilayah di Greenland ini dapat mengekspor hingga 42 ton merkuri setiap tahunnya ke aliran-aliran sungai di sekitarnya yang bermuara ke lautan juga. Jumlah ini adalah sekitar 10 persen dari perkiraan ekspor merkuri global dari sungai ke lautan.

Proyeksi ortografika Greenland. (Connormah/Wikimedia)

Konsentrasi merkuri di kawasan Greenland ini termasuk yang tertinggi yang pernah tercatat dalam literatur ilmiah untuk perairan alami yang tidak terkontaminasi oleh aktivitas manusia.

Merkuri adalah salah satu elemen inti yang menjadi perhatian global karena toksisitasnya saat terakumulasi dalam jaring makanan. “Saat Anda melihat lebih jauh ke dalam rantai makanan, merkuri menjadi lebih terkonsentrasi,” kata Hawkings.

Hal ini terutama mengkhawatirkan bagi anggota komunitas Pribumi yang tinggal di Kutub Utara.

“Ini adalah wilayah yang mengandung banyak gletser yang mencair dan komunitas Pribumi yang sangat bergantung pada hewan laut yang dipanen dari perairan lokal sebagai sumber makanan,” ujar Maya Bhatia dari University of Alberta di Kanada, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.