Robot Mikroskopis Ini Dirancang untuk Mengurai Mikroplastik di Lautan

By Utomo Priyambodo, Senin, 31 Mei 2021 | 07:00 WIB
Ilustrasi mikroplastik yang mengapung di lautan (Tunatura/Getty Images/iStockphoto)

Di sebuah laboratorium di Republik Ceko, sekelompok peneliti sedang mengembangkan robot-robot kecil yang dapat membantu permasalahan limbah mikroplastik tersebut. Robot-robot mikroskopis ini adalah "mesin-mesin seukuran sel darah merah yang bergerak", kata Martin Pumera, seorang profesor kimia dan direktur Center for the Advanced Functional Nanorobots di University of Chemistry and Technology di Praha, seperti dilansir Fast Company.

“Mereka tidak memiliki roda atau sirip atau mesin,” katanya. Sebaliknya, mereka terbuat dari marterial yang dapat bergerak ke dapan saat terkena sinar matahari.

Dan ketika material tersebut bersentuhan dengan mikroplastik, itu dengan cepat mempercepat degradasi plastik yang terjadi secara alami di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Robot Ikan Siput Mampu Menjelajahi Palung Mariana, Laut Terdalam Bumi

Saat robot-robot kecil ini bergerak melalui air mereka dapat terus menghadapi lebih banyak plastik dan membantu untuk mendekomposisinya. Robot-robot ini dapat bergerak dengan kecepatan beberapa milimeter per detik, termasuk cepat untuk ukurannya.

Robot-robot ini “dapat menguraikan mikroplastik jauh lebih cepat daripada membusuk sendiri,” kata Pumera.

Untuk beberapa jenis plastik, seperti polietilen glikol, teknologi robot ini dapat mengurai bahan tersebut sepenuhnya. Material dalam robot ini juga mampu mengurai plastik seperti asam polylactic atau PLA, bioplastik yang dirancang untuk terurai di fasilitas pengomposan industri tetapi tidak mudah terurai di air laut yang dingin.

Dikuti dari L'ADN Tendances, minirobot-minirobot berbentuk bintang ini berukuran 2,5 mikron, atau setara dengan sel darah merah. Ini sekitar dua puluh kali lebih kecil dari diameter rambut.

Minirobot berbentuk bintang berukuran 2,5 mikron. (Applied Materials and Interfaces)

Mereka tidak memiliki motor atau baling-baling. Mereka bergerak secara mandiri dengan mendorong diri mereka sendiri saat material mereka diaktifkan oleh sinar matahari.

Para peneliti yang mengembangkan robot-robot superkecil ini telah mempubilkasikan laporan temuan mereka tersebut di jurnal ilmiah Applied Materials and Interfaces. Menurut mereka, ini adalah robot-robot mikro yang mampu mempercepat proses penguraian plastik. Seperti yang telah diketahui bersama, plastkk merupakan bahan yang sulit tedekomposisi dan membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai sepenuhnya.

Baca Juga: Sains Terbaru, Robot Ini Bisa Berenang dengan Efisien Mirip Satwa Laut