Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Australian Journal of Zoology, berjudul "Multiple trans-Torres Strait colonisations by tree frogs in the Litoria caerulea group, with the description of a new species from New Guinea," para peneliti menulis bahwa katak pohon cokelat yang baru ditemukan ini adalah spesies unik untuk anggota Litoria lainnya. Spesies ini memiliki beberapa keunikan, terutama dari punggung besarnya yang berwarna cokelat seragam.
Katak mirip cokelat kodok Harry Potter yang baru ditemukan ini juga memiliki daerah cokelat gelap hingga sedang bergaris tebal di tenggorokan dan dadanya. Para peneliti menyatakan bahwa penemuan tersebut tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa tidak ada spesies katak pohon cokelat lainnya. Meskipun biasanya tubuh katak pohon memang berwarnah hijau, setidaknya hingga saat ini sudah ada 215 spesies dari genus Litoria dan Ranoidea yang tidak berwarna hijau terang.
Steve Richards dari South Australian Museum menjelaskan bahwa karena katak pohon tersebut tumbuh subur di daerah yang panas, hangat, dan rawa-rawa yang dipenuhi buaya, ia mungkin telah berevolusi untuk mencegah pigmentasi hijau agar tetap anonim atau tersamarkan di lingkungan sekitarnya.
Para peneliti sangat gembira dengan penemuan spesies baru katak pohon yang mirip cokelat di Papua Nugini ini. Namun basih banyak lagi yang harus mereka pelajari terkait Litoria mira ini.
Baca Juga: Spesies Baru Katak Labu Ditemukan, Bisa Berpendar dan Sangat Beracun