Sebesar Kucing, Dua Spesies Baru Tupai Terbang Ditemukan di Himalaya

By Utomo Priyambodo, Kamis, 10 Juni 2021 | 20:02 WIB
Tupai terbang. ([Leah]/Flickr)

Nationalgeographic.co.idTupai terbang berbulu (Eupetaurus cinereus), salah satu tupai terbesar di dunia, ditemukan kembali di Himalaya setelah sempat dianggap punah selama bertahun-tahun. Tupai terbang yang beratnya mencapai lima pon dan panjangnya tiga kaki itu merupakan salah satu mamalia yang paling tidak dikenal di Bumi.

Pertama kali diidentifikasi pada 130 tahun yang lalu, hewan pengerat seukuran kucing rumahan itu diyakini telah punah hingga "ditemukan kembali" pada 1990-an. Kristofer Helgen, Australian Museum Research Institute, tertarik untuk meneliti hewan tersebut dan tupai-tupai lain yang ada Himalaya, wilayah pegunungan terbesar di dunia.

Penasaran dengan kabar beberapa penampakan tupai baru-baru ini di Himalaya, Helgen yang juga merupakan Explorer National Geographic dan rekan-rekannya kemudian memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam tentang spesies misterius ini dengan memeriksa spesimen museum dan mengumpulkan data-data dari penampakan spesies tersebut, seperti dari jebakan kamera.

Bagaimana hasil pengamatan Kristofer Helgen?