Film yang Membuat Setiap Orang Bisa Selamatkan Terumbu Karang Dunia

By National Geographic Indonesia, Rabu, 9 Juni 2021 | 22:18 WIB
Pemutihan karang. Terumbu karang ibarat hutan hujan tropis yang menjadi habitat bagi seperempat biota laut di Bumi. Namun, kini, keberadaannya terancam oleh manusia dan perubahan iklim. (The Film That Grows Coral )

 

Para ilmuwan memperkirakan, jika tidak ada tindakan nyata, 90 persen populasi terumbu karang tropis di dunia akan lenyap pada 2043. Padahal, hampir 500 juta orang menggantungkan hidupnya pada terumbu karang sebagai sumber makanan, pendapatan dan perlindungan pesisir.

“Dengan berinvestasi dalam kegiatan restorasi seperti Hope Reef, kami ingin memperlihatkan bahwa ancaman terhadap habitat dan keanekaragaman hayati dapat diatasi,” kata Susan Wan selaku Country Director di Mars Pet Nutrition Indonesia. “Sebagai ekosistem laut yang paling beragam, terumbu karang adalah inti dari upaya kami,” imbuhnya.

Dia mengisahkan bahwa sejak program Hope Reef dimulai, pertumbuhan karang di sekitar Pulau Bontosua, Sulawesi Selatan, telah berangsur membaik, dari 5 persen menjadi 55 persen. Bahkan, populasi ikan di sekitarnya pun meningkat hingga 300 persen. “Spesies lain, seperti hiu dan penyu, telah banyak yang kembali,” ujar Susan.

Baca Juga: Habitat Terumbu Karang Akan Punah Pada 2100 Akibat Perubahan Iklim

Salah satu dampak pengasaman laut adalah karang yang memutih atau bleaching. (Thinkstock)

Susan memperkenalkan Hope Reef sebagai simbol dari harapan bagi masa depan laut. Gagasan ini menjadi awal dari gerakan untuk merestorasi ekosistem yang begitu penting ini. Guna mencegah ancaman global ini, Hope Reef berupaya dalam memulai gerakan restorasi terumbu karang berskala besar. Program ini diinisiasi oleh Mars, Incorporated sejak 2019, yang bergulir bersama dukungan pemerintah, universitas, bisnis dan komunitas.

Upaya membersihkan pantai dan mengatasi polusi merupakan aksi yang patut mendapat dukungan warga dunia. Pada akhirnya, melawan perubahan iklim menjadi perkara mendesak demi melindungi terumbu karang.

Program ini menggunakan struktur Reef Star buatan tangan warga, yang dirangkai di bawah air dan membentuk bagian inti dari Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS). Pembuatan struktur ini juga menggunakan bahan setempat.

Hope Reef berupaya dalam memulai gerakan restorasi terumbu karang berskala besar. Program ini diinisiasi oleh Mars, Incorporated sejak 2019, yang bergulir bersama dukungan pemerintah, universitas, bisnis dan komunitas. (The Film That Grows Coral )