Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut Singapura

By Utomo Priyambodo, Rabu, 16 Juni 2021 | 20:57 WIB
Artefak-artefak kuno yang ditemukan darim bangkai kapal karam di perairan Singapura. (ISEAS - YUSOF ISHAK INSTITUTE, GIN TAY)

Pada tahun tersebut, sekelompok penyelam yang sedang membersihkan area perairan Pedra Branca dari puing-puing dua derek yang sengaja diledakkan. Deret-deret yang dibawa sebuah kapal tongkang itu tersangkut di dekat Pedra Branca akibat cuaca buruk. Peledakan dilakukan karena derek-derek itu berisiko jatuh dan menghancurkan Mercusuar Horsburgh yang terkenal di Pedra Branca, yang dibangun pada tahun 1851.

Saat menyelam untuk mengambil sisa-sisa puing derek tersebut, seorang dari tim penyelam menemukan tumpukan piring keramik tua, kata Dr Michael Flecker, seorang peneliti tamu dari unit arkeologi di ISEAS - Yusof Ishak Institute yang mensupervisi penggalian arkeologi ini.

Sekitar waktu yang sama, penggalian arkeologi selama 10 minggu sedang dilakukan di sebuah situs di Empress Place, sebuah bangunan bersejarah di Singapura. Para penyelam yang mengikuti berita liputan media tentang temuan di Empress Place tersebut, menyadari bahwa beberapa piring yang ditemukan di dekat Pedra Branca tampak sangat mirip dengan artefak-artefak yang ditemukan di Empress Place. Mereka kemudian memutuskan untuk menyerahkan piring-piring itu ke ISEAS - Yusof Ishak Institute untuk penelitian dan penyimpanan lebih lanjut.

Baca Juga: Uluburun, Kapal Karam yang Membawa 20 Ton Barang-Barang Mewah Kuno

Arkeolog mengangkut artefak-artefak dari kapal karam di Singapura. (ST PHOTO: GIN TAY)

Setelah ISEAS - Yusof Ishak Institute mengkonfirmasi bahwa piring-piring tersebut adalah keramik seladon berkualitas tinggi yang berasal dari abad ke-14, National Heritage Board (NHB) kemudian bermitra dengan lembaga tersebut untuk melakukan survei di situs Pedra Branca. Mereka kemudian menemukan sebuah kapal karam pada tahun 2016.

Setelah berakhirnya pekerjaan penggalian untuk kapal karam pertama, NHB dan ISEAS melakukan survei di sekitar Pedra Branca dan menemukan kapal karam kedua yang berasal dari akhir abad ke-18. Upaya untuk menggali bangkai kapal-kapal ini kemudian dikerjakan antara 2019 dan 2021.

Bangkai kapal pertama terletak sekitar 100 meter barat laut Pedra Branca, NHB dan ISEAS mengumumkan pada hari Rabu, 16 Juni 2021. Sementara bangkai kapal kedua ditemukan 300 meter di sebelah timur pulau tersebut.