Selidik Misteri Kuburan-Kuburan yang Dibuka Kembali 1.400 Tahun Lalu

By Utomo Priyambodo, Senin, 21 Juni 2021 | 14:33 WIB
Salah satu kuburan di Prancis yang dibuka kembali pada Abad Pertengahan. (Éveha-Études et valorisations archéologiques & Antiquity Publications Ltd.)

Nationalgeographic.co.id—Orang-orang yang tinggal di seluruh Eropa sekitar 1.400 tahun yang lalu memiliki kebiasaan membuka kembali kuburan-kuburan kerabat mereka. Mereka kemudian juga mengambil benda-benda dari kuburan-kuburan tersebut untuk alasan yang sedang berusaha dipahami oleh para arkeolog masa kini.

"Praktik membuka kembali dan memanipulasi kuburan-kuburan segera setelah penguburan, secara tradisional digambarkan—dan disalahartikan—sebagai 'perampokan,' didokumentasikan di kuburan-kuburan dari Transylvania ke Inggris selatan," tulis tim peneliti dalam sebuah makalah studi yang diterbitkan 18 Juni 2021 di jurnal Antiquity.

Dalam studi mereka tersebut, para peneliti menganalisis kembali kuburan-kuburan yang sebelumnya digali dari lima wilayah Eropa. Mereka menemukan bahwa antara sekitar abad keenam dan delapan Masehi, orang-orang di Eropa sering membuka kuburan-kuburan dan mengambil benda-benda si mayat. Tampaknya, alasannya tidak terkait dengan perampokan kuburan.