Nationalgeographic.co.id—Pada 1926, Fritz Kah menyelesaikan Man as Industrial Palace, litograf terkemuka dalam lima jilid publikasinya The Life of Man. Sebuah ilustrasi menunjukkan tubuh manusia yang sibuk dengan para pekerja pabrik yang kecil. Mereka dengan riang mengoperasikan otak yang penuh dengan switchboard, sirkuit, dan manometer.
Di bawah kaki mereka terdapat jaringan pipa, saluran, dan sabuk konveyor yang cerdik dan membentuk sistem peredaran darah.
Sebuah alat yang saat ini dalam tahap perkembangan embrio, yang disebut "farmasi hidup yang dapat ditanamkan" berasal dari imajinasi Kahn. Konsep ini sedang dikembangkan oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang bekerja sama dengan beberpaa universitas, terutama Northwestern dan Rice.