Lukisan Gua Bergambar Jari-Jari Tak Lengkap: Diamputasi atau Ditekuk?

By Utomo Priyambodo, Jumat, 25 Juni 2021 | 18:05 WIB
Ilustrasi gambar cadas. (Zika Zakiya)

Nationalgeographic.co.id—Puluhan ribu tahun lalu di tempat yang sekarang disebut Eropa, orang-orang menempelkan tangan mereka ke dinding gua dan menyemprotkan cat sehingga meninggalkan area batu kosong yang bergambar telapak tangan mereka. Banyak dari lukisan stensil ini yang menunjukkan kelima jari, tetapi di beberapa gambar ada jari-jari yang tampak memendek atau hilang.

Para peneliti telah mengusulkan penjelasan yang mengerikan untuk jari-jari yang tidak ada ini. Mungkin para seniman kehilangan jari karena radang dingin atau penyakit, atau mungkin mereka mengalami amputasi untuk tujuan ritual atau hukuman.

Namun para ahli lain telah lama berpendapat bahwa kemungkinan besar mereka tidak kehilangan jari sama sekali. Sebaliknya, para seniman zaman batu itu mungkin telah menekuk jari mereka ke bawah untuk membuat tanda-tanda isyarat dari tangan mereka. Mungkin ini adalah usaha paling awal umat manusia untuk menulis di dinding.