Nationalgeographic.co.id - Anggapan adanya materi gelap (dark matter) dalam kinerja alam semesta masih diperdebatkan oleh kalangan ilmuwan. Beberapa penelitian mengungkap adanya materi itu, ada pula yang mengungkapnya tidak ada.
Secara definisi, materi gelap merupakan sesuatu yang tidak dapat dideteksi lewat radiasi apapun, tetapi kehadirannya bisa diketahui lewat efek gravitasinya yang tampak pada bintang dan galaksi.
Berdasarkan laporan di The Astrophysical Journal yang dipublikasikan Mei lalui, para ilmuwan berusaha mengungkapkannya. Mereka juga melakukan pemetaan alam semesta antara galaksi Bima Sakti dengan tetangganya, Andromeda, lewat kecerdasan buatan (AI).
“Karena materi gelap mendominasi dinamika alam semesta, pada dasarnya menentukan nasibnya bekerja,” kata Donghui Jeong, salah satu penulis laporan dari Pennsylvania State University.