Inilah Alasan Mengapa Kita Belum Menemukan Keberadaan Alien

By National Geographic Indonesia, Minggu, 4 Juli 2021 | 13:00 WIB
Di Galaksi Bima Sakti kita, jarang ditemukan planet yang memiliki tanda kehidupan yang aktif selain Bumi. Apakah ada manusia selain di Bumi? (DRAWSTOCK)

Paradoks ini kemudian terjawab melalui hipotesis "Great Filter". Hipotesis tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin jika tiga peradaban tersebut ada di alam semesta ini. Sekalipun ada, itu sangatlah sulit.

Pasalnya, sebelum suatu peradaban menjadi golongan peradaban yang lebih "cerdas", mereka harus berhasil lolos melewati "Great Filter". Sedangkan, hanya segelintir peradaban yang dapat melewati batas tersebut.

Selain itu, ada beberapa alasan logis yang dapat menjawab paradoks Fermi. Mungkin, peradaban yang telah maju pernah menyambangi Bumi, tetapi manusia zaman dahulu tidak mendokumentasikannya dalam catatan sejarah.

Baca Juga: Asal-Usul Oumuamua yang Disangka Kapal Alien Akhirnya Terjelaskan

Mungkin, peradaban yang telah maju pernah menyambangi Bumi, tetapi manusia zaman dahulu tidak mendokumentasikannya dalam catatan sejarah. (FREEPIK)

Bumi juga dianggap sebagai planet yang terpencil di galaksi Bima Sakti dan manusianya tergolong dalam peradaban I yang primitif. Sepertinya, peradaban yang lebih maju (peradaban II dan III) enggan untuk menyambanginya.

Ada momen transisi tertentu dari perspektif evolusioner bahwa planet mana pun seperti milik kita harus mampu selangkah lebih maju sebelum berkomunikasi dengan dunia lain. Dalam kasus ini, kita mungkin menjumpai "Great Filter" dalam evolusi kita.

Di sisi lain, perubahan iklim secara perlahan akan menghancurkan kehidupan di Bumi. Iklim yang sangat stabil dalam 12.000 tahun terakhir akan hancur oleh perkembangan peradaban manusia dan industrialisasi. Hal itu dapat menyebabkan "punah"-nya kehidupan di Bumi, menyusul peradaban yang telah punah.

Baca Juga: Ilmuwan Luncurkan Proyek Terbaru untuk Mencari Alien di Luar Angkasa