Inilah Alasan Mengapa Kita Belum Menemukan Keberadaan Alien

By National Geographic Indonesia, Minggu, 4 Juli 2021 | 13:00 WIB
Di Galaksi Bima Sakti kita, jarang ditemukan planet yang memiliki tanda kehidupan yang aktif selain Bumi. Apakah ada manusia selain di Bumi? (DRAWSTOCK)

David Wallace-Wells menulis di New York Magazine: "Di alam semesta yang berumur milyaran tahun, dengan sistem bintang yang terpisah oleh ruang dan waktu, peradaban dapat muncul dan berkembang, serta saling bertemu satu sama lain. Kepunahan massal yang sekarang kita jalani baru saja dimulai, dan akan lebih banyak lagi ke depannya.”

Ilmuwan lain memiliki jawaban yang lebih menyedihkan terhadap paradoks Fermi.

Ahli neurologi Oxford, Anders Sandberg; anggota Astronomical Observatory of Belgrade, Milan Cirkovic; dan pakar Artificial Intelligence (AI), Stuart Armstrong, mengatakan bahwa alien tidaklah punah. Mereka berada dalam keadaan hibernasi, menunggu alam semesta menjadi dingin.

 

Profesor Zaza Osmanov dari Free University of Tbilisi percaya bahwa pencarian kita akan tanda-tanda megastruktur alien belum dihargai. Hal itu disebabkan karena kita hanya berfokus pada bintang, dan bukan memperhatikan pulsar—bintang neutron yang berotasi dengan cepat dan memancarkan geombang radio yang kuat.

Fisikawan Brian Cox pun memberikan kemungkinan lain; sebuah kisah peringatan untuk peradaban kita sendiri dan juga yang lainnya. "Mau tidak mau, pertumbuhan sains dan teknik telah melampaui pengembangan keahlian politik, yang pada akhirnya menyebabkan bencana," kata Cox.

Jika kehidupan yang cerdas tanpa sadar membuat dirinya punah setelah mengalami kemajuan, ahli fisika percaya, "kita bisa mendekati posisi itu."

Baca Juga: Ilmuwan: Alien Dapat Ditemukan 10 Atau 20 Tahun Lagi, Mungkinkah Berhasil?