Ronald McNair, Lawan Rasisme dengan Menjadi Astronaut Challenger

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 12 Juli 2021 | 09:10 WIB
Astronot Ronald E. McNair dalam misi keempat pesawat Challenger, bertugas sebagai 'sutradara' dalam dokumenter misi itu. Misi ini juga membawa satelit Indonesia Palapa B. (NASA)

Nationalgeographic.co.id - Pasca Perang Dunia II, Amerika Serikat harus berlomba melawan Uni Soviet agar bisa menguasai antariksa. Misi pertama mereka yang membawa manusia adalah Mercury Freedom 7 pada 5 Mei 1961.

Berangsur kemudian, lewat NASA, Amerika terus menjalankan petualangan menembus atmosfer Bumi, seperti Apollo 11 yang mengirimkan manusia pertama ke Bulan.

Meski demikian, pesawat antariksa yang digunakan masihlah sekali pakai. Barulah pada 12 April 1981, lewat pesawat Columbia, NASA bisa menerbangkan pesawat berawak yang dapat digunakan berkali-kali.

Setelah 36 kali mengorbit Bumi, Columbia mendarat di landasan dasar danau kering yang menjadi pangkalan anngkatan udara Amerika Serikat di California. Pendaratan itu disambut hangat oleh masyarakat yang menonton di sekitar lokasi.