Anggara Rimba Semenanjung Kampar

By , Rabu, 3 Februari 2016 | 20:11 WIB

Walau demikian, kata Iqbal, kawasan gambut dikaitkan dengan tingkat keragaman genetik yang tinggi.  Karena keunikannya, maka keragaman hayati yang dikandung oleh kawasan gambut juga khas.

“Ini yang sedang kita teliti,” kata Iqbal sesampainya kami di tenda utama penelitian.

Sejauh ini, tim riset sudah menemukan beragam spesies.  Beberapa sampel yang mereka dapatkan dilapangan sudah kembali dilepas ke alam setelah proses identifikasi.

Saya penasaran dengan cerita Iqbal tentang berbagai jenis mamalia yang ada di kawasan ini.  Saya mencoba mengikuti tim penjebak kelelawar.  Malam segera akan tiba.  Cahaya matahari sudah redup ketika tim ini bekerja. 

Mereka sedang memasang jebakan harpa, sebuah jebakan yang direntangkan disela-sela pohon.  Jebakan harpa sendiri terbuat dari benang nilon yang diikat membujur dan rapat.  Benang-benang ini disangga oleh besi penopang dibagian atas dan bawah.  Sementara itu, tiang penyangga terbuat dari kayu.  Di bagian bawah, sebuah penampung kain bewarna putih tersangkut di tiang kayu, gunanya menampung kelelawar yang jatuh.

Tim ini mengikatkan jebakan harpa diantara dua pohon yang cukup besar.  Menurut mereka, kelelawar biasanya lewat diantara celah tersebut.

Saya berpapasan dengan tim survey burung yang baru saja kembali menuju tenda utama.  Tanpa banyak suara, tim ini melewati jebakan harpa.  Saya mahfum dengan kondisi itu, tim survey burung memang tak banyak bersuara jika sedang bekerja.  Suara bagi mereka hanyalah kicauan burung dan suara gesekan dedaunan yang tertiup angin.

Saya sudah bersiapkembali ke tenda utama dengan pencahayaan seadanya bersama tim jebakan harpa ketika tim survey herpet (hewan melata) lewat.  Tim ini akan mencari jenis-jenis hewan melata yang aktif bergerak dimalam hari.  Tapi saya sudah sangat kelelahan untuk terlibat pencarian itu.  Tim survey herpet membawa lampu-lampu besar sebagai penerang. !break!

Sesungguhnya saya sudah meniatkan menanti tim survey herpet kembali untuk mendengar kisah-kisah mereka dari dalam hutan gambut itu.  Tapi kantuk mendera tanpa ampun, saya pulas tertidur diatas lantai beralaskan karung goni.

“Setelah semua survey selesai, kami akan melanjutkan dengan analisa,” kata Iqbal disela sarapan pagi kami.

Tenda utama itu agak riuh setelah tim survey burung meninggalkan kami pagi-pagi buta.  Sementara saya memancing Iqbal untuk terus berkisah.  Iqbal menurut saya adalah pribadi unik, memiliki pemahaman dan pengetahuan yang luas.

Keragaman hayati, lanjutnya, adalah salah satu survey yang sedang dilakukan.  Sudah setahun terakhir, tim survey yang terdiri dari beberapa kelompok kecil melakukan riset di wilayah seluas 120 ribu hektar milik RER.  Dengan pemahaman yang cukup lengkap tentang keragaman spesies, RER lantas meletakkan kerangka dasar konservasi lahan gambut pada landasan yang cukup kuat.