Nationalgeographic.co.id - Baik astronaut atau penyelam laut dalam, membutuhkan helm kaca yang berfungsi menjadi wadah mereka bernapas lebih lama di tempat yang hampa udara.
Sebenarnya udara atau oksigen yang ada di helm itu berasal dari pasokan yang mereka bawa. Pasokan itu bisa diisi oleh tim di dalam pelabuhan atau bandara tempat lepas landasnya pesawat luar angkasa.
Kemudian alat itu, ketika diaktifkan mengantarkan oksigen ke helm kaca, agar mereka bisa bernapas lega sambil melihat pemandangan sekitar. Tapi bagaimana jika helm dan alat pernapasan serupa ternyata dimiliki makhluk lain berkat kecerdasan mereka?
Beberapa kadal kecil yang baru ditemukan, ternyata memiliki kemampuan seperti itu, berdasarkan laporan di Current Biology (Vol 31, Issue 13), Senin (12/07/2021).