Danau Cair di Lapisan Es Selatan Mars Mungkin Hanya Fatamorgana

By Fikri Muhammad, Minggu, 25 Juli 2021 | 10:00 WIB
()

 

Dalam penelitian yang diterbitkan di Geophysical Research Letters, Bierson dan rekan menjelaskan beberapa zat lain yang bisa menjelaskan refleksi. Refleksi radar bergantung pada konduktivitas listrik dari material yang dilalui sinyal radar.

Air memiliki tanda radar yang cukup khas, tetapi pemeriksaan sifat listrik dari mineral tanah liat dan air garam beku mengungkapkan bahwa bahan-bahan tersebut dapat menyerupai sinyal ini.

Temuan 2018 dari data MARSIS hanya berfokus pada bagian kecil dari lapisan es selatan. Namun, kini telah dibangun peta tiga dimensi dari seluruh kutub selatan, di mana ratusan hingga ribuan titik terang tambahan muncul.

Foto bertajuk (NASA)

"Kami menemukan titik-titik terang secara harfiah di seluruh wilayah," kata ilmuwan planet Aditya Khuller dari Arizona State University. "Tanda ini tidak unik. Kami melihatnya di tempat-tempat yang kami perkirakan akan sangat dingin."

Danau-danau itu, jika memang ada, kemungkinan akan sangat dingin dan mengandung sebanyak 50 persen garam. Artinya, suatu kondisi di mana tidak ada organisme yang dikenal di Bumi yang dapat bertahan hidup.

Baca Juga: Tantangan Besar NASA Selanjutnya? Mencuci Pakaian di Luar Angkasa

Gambar ini menunjukkan apa yang tampak seperti sepetak besar salju segar yang belum terjamah. Inilah yang dikenal sebagai kawah Korolev, ditemukan di Mars, dan ditampilkan di sini dengan detail yang indah seperti yang terlihat oleh Mars Express. Apakah salju ini nyata? (ESA/DLR/FU Berlin)

Pekerjaan labortatorium  mengeksplorasi bagaimana zat bereaksi terhadap kondisi di lapisan es kutub selatan Mars. Hasilnya dapat membantu lebih lanjut tetang apa yang menghasilkan titik radar terang, kata Bierson.

Sejak 1993, manusia telah berusaha untuk mengeksplorasi planet Mars melalui Mars Exploration Program (MEP). Hal itu merupakan upaya jangka panjang untuk menjelajahi Mars, didanai dan dipimpib oleh NASA.

MEP telah memanfaatkan pesawat ruang angkasa orbit, pendarat, dan penjelajah Mars untuk mengeksplorasi kemungkinan kehidupan di Mars, serta iklim planet dan sumber daya alamnya.

Program ini dikelola oleh Direktorat Misi Sains NASA oleh Doug McCuistion dari Divisi Ilmu Planet.

Sebagai hasil dari pemotongan 40 persen anggaran NASA untuk tahun fiskal 2013, Mars Program Planning Group (MPPG) dibentuk untuk membantu merumuskan kembali MEP. Selain itu program ini menyatukan para pemimpin misi teknologi, ilmu pengetahuan, misi manusia, dan ilmu pengetahuan NASA.