ASI dapat Mengurangi Risiko Darah Tinggi pada Bayi, Sebuah Studi

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 21 Juli 2021 | 23:45 WIB
Bayi yang rutin diberikan ASI, terlebih secara ekslusif oleh ibunya, dapat mengurangi risiko darah tinggi. (HDQWALLS)

 

Nationalgeographic.co.id - Bisakah bayi, bahkan yang baru lahir memiliki tekanan darah yang tinggi? Tentu bisa terjadi, terutama karena faktor keturunan keluarga.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka (UHAMKA), risiko tekanan darah menurun pada anak-anak sebesar 58 persen, dibandingkan, dalam laporan di jurnal Arkesmas (Vol. 4 tahun 2019).

Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan American Heart Association, menemukan bahwa bayi yang disusui, bahkan yang baru beberapa hari, memiliki tekanan darah yang lebih rendah saat balita.

Para peneliti itu memahami perbedaan tekanan darah ini dapat diartikan ke dalam peningkatan kesehatan jantung dan pembuluh darah saat dewasa.

Laporan mereka yang berjudul Breastfeeding in the First Days of Life Is Associated With Lower Blood Pressure at 3 Years of Age itu diterbitkan di Journal of American Heart Association, Rabu (21/07/2021).