Lima Kucing Terbesar yang Hidup di Alam Liar: Harimau hingga Puma

By Utomo Priyambodo, Rabu, 28 Juli 2021 | 15:00 WIB
Populasi harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) kian menyusut karena ekspansi manusia—perburuan atau konflik dengan warga. Sebuah penelitian mengungkapkan dugaan bahwa ekspansi manusia telah menyebabkan berpindahnya penyakit dari satwa ke manusia. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id—Kucing-kucing besar ditemukan di seluruh wilayah planet ini. Setiap spesies kucing besar yang ada di Bumi ini unik. Mulai dari macan tutul salju yang sukar ditangkap yang mengintai domba-domba liar di pegunungan Afghanistan hingga singa yang berhadapan dengan rusa kutub di Afrika sub-Sahara.

Spesies apa saja yang layak menyandang predikat sebagai kucing-kucing terbesar di Bumi? Berikut ini adalah lima kucing terbesar yang hidup di alam liar saat ini, seperti dikutip dari Live Science.

1. Harimau

Harimau (Panthera tigris) adalah spesies kucing terbesar yang hidup di Bumi saat ini. Kucing bergaris belang ikonik ini bisa tumbuh hingga sepanjang 10 kaki atau 3 tiga meter dan beratnya bisa mencapai 300 kilogram, menurut World Wildlife Fund (WWF).

Harimau terutama hidup di hutan Asia tropis, termasuk India dan Indonesia, meskipun mereka juga dapat ditemukan di wilayah yang beriklim lebih dingin di timur jauh Rusia dan pegunungan Bhutan, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Mereka duduk di puncak rantai makanan dan berburu binatang berukuran besar dan sedang seperti rusa dan babi hutan.

Harimau dulunya memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dan populasi yang jauh lebih banyak. Namun jumlah mereka telah menurun secara signifikan dalam 100 tahun terakhir karena aktivitas manusia, seperti perburuan dan hilangnya habitat. Hanya ada sekitar 3.900 harimau yang tersisa di alam liar saat ini, menurut Panthera, sebuah organisasi konservasi kucing.

Baca Juga: Misteri Harimau-harimau di Lukisan Raden Saleh Syarif Bustaman

Singa (Gloria Samantha)

2. Singa

Singa adalah spesies kucing terbesar kedua di dunia dan sering disebut "raja binatang" atau "raja hutan". Mereka adalah kucing yang paling sosial dan hidup dalam kelompok. Singa jantan lebih besar daripada singa betina dan memiliki surai berbulu yang mewah. Singa jantan dapat mencapai panjang 10 kaki atau 3 meter, termasuk bagian ekornya, dan berat hingga 550 pon atau 250 kilogram, menurut National Zoo.

Populasi singa kini sudah semakin menurun, tetapi mereka masih dapat ditemukan di sebagian besar negara Afrika sub-Sahara, seperti Botswana, Tanzania, dan Republik Afrika Tengah. Ada juga populasi singa Asia yang terisolasi yang tinggal di barat laut India, menurut IUCN. Singa terutama memakan mangsa berukuran sedang hingga besar termasuk kijang dan zebra.

 

3. Jaguar

Jaguar (Panthera onca) adalah kucing besar terbesar di benua Amerika. Mereka tinggal di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, tetapi sebagian besar tinggal di hutan hujan Amazon, menurut IUCN. Jaguar kadang-kadang terlihat dekat dengan perbatasan Meksiko di AS, tetapi sebagian besar manusia telah menghilangkan kucing besar itu dari jangkauan utara historis mereka, termasuk Arizona dan New Mexico.

Jaguar menyerang seorang pengunjung yang melewati pembatas kandang. (stefbennett/Getty Images/iStockphoto)

 

Jaguar bisa tumbuh sepanjang 5 hingga 6 kaki atau 1,5 hingga 1,8 meter jika diukur tanpa ekornya, atau hingga 9 kaki atau 2,7 meter dengan ekornya. Beratnya bisa mencapai hampir 350 pon atau 158 kilogram, menurut Panthera. Jaguar memangsa berbagai hewan di seluruh jangkauan mereka termasuk rusa, monyet, dan ikan.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Ternyata Berasal dari Timur Dekat dan Mesir Kuno

Macan tutul. (lightstock/Getty Images/iStockphoto)

4. Macan tutul

Macan tutul adalah predator yang pandai bersembunyi dan kuat yang tersebar di sebagian Afrika dan Asia. Mereka biasanya tumbuh hingga sepanjang 6,2 kaki atau 1,9 meter, tidak termasuk ekornya yang panjangan dapat menambah 3,3 kaki atau 1 meter. Mereka juga dapat memiliki berat hingga 165 pon atau 75 kilogram, menurut San Diego Zoo.

Macan tutul terkadang diserang dan dibunuh oleh kucing besar lainnya yang melihat mereka sebagai kompetitor dalam mendapatkan makanan, termasuk singa di Afrika dan harimau di Asia. Untuk menghindari hal ini, macan tutul sering berburu di waktu dan tempat yang berbeda dari predator lainnya, menurut ADW. Macan tutul biasanya memakan mangsa berukuran sedang, termasuk antelop kecil dan gazel.

Puma florida (Bayu Dwi Mardana)

5. Puma

Puma (Puma concolor) adalah kucing besar yang paling tersebar luas di Amerika dan memiliki banyak nama lain termasuk cougar, singa gunung, dan macan kumbang. Mereka dapat ditemukan dari Alaska selatan dan Kanada di bagian barat Amerika Utara, hingga Chile selatan di Amerika Selatan, menurut Panthera.

Jangkauan puma dulunya jauh lebih besar, tetapi mereka telah dimusnahkan dari bagian timur Amerika Utara oleh manusia, kecuali untuk populasi kecil yang masih tinggal di Florida. Banyak populasi puma juga diduga menurun di Amerika Tengah dan Selatan karena ancaman seperti hilangnya habitat dan perburuan liar, meskipun status mereka di wilayah ini sebagian besar tidak diketahui, menurut Panthera.

Dinas Kehutanan Amerika Serikat menyatakan bahwa puma bisa tumbuh panjang lebih dari 8 kaki atau 2,4 meter, termasuk ekornya, dan beratnya antara 130 dan 150 pon atau antara 59 dan 68 kilogram. Namun, beberapa puma dapat tumbuh lebih besar, dan beratnya mencapai 220 pon atau 100 kilogram, menurut The National Wildlife Federation, sebuah organisasi konservasi nirlaba AS.

Puma berburu mangsa kecil, sedang, dan besar di seluruh jangkauan mereka. Di Amerika Utara, mereka kebanyakan memakan rusa, menurut IUCN.