Patung di Museum Hamburg Ini Buktikan Perempuan Mampu Jadi Gladiator

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 5 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Ada laporan saksi mata tentang gladiator perempuan di Roma. Menurut sejarawan abad pertama Suetonius, Kaisar Domitian membuat wanita bertarung dengan obor di malam hari. Karena dinilai merendahkan martabat perempuan Romawi, Kaisar Septimus Severus melarang gladiatriks pada 200 M. (Ad Meskens Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id - Bukti fisiki ketangguhan perempuan Kekaisaran Romawi tidak hanya lewat cerita pertarungan gladiatrix Achillia melawan Amazon. Tapi sebuah patung di Museum für Kunst und Gewerbein di Hamburg, Jerman.

Alfonso Manas seorang peneliti PhD pendidikan jasmani dan olahraga University of Granada, 2011 lalu mengungkap sejatinya patung itu. Manas, lewat jurnal the International Journal of the History of Sport menilai, patung itu lebih menyerupai atlet gladiator perempuan dari karakteristiknya.

Diperkirakan usia patung ini adalah 2.000 tahun, yang sebelumnya tidak diketahui asal-usulnya hingga bisa masuk museum. Manas memandang patung ini dipahat dengan gaya semenanjung Italia di abad pertama Masehi.

Baca Juga: Gladiatrix, Sebutan Gladiator Perempuan yang Bertarung di Roma

Pertarungan gladiator wanita tampaknya menjadi tontonan langka di Kekaisaran Romawi. Akan tetapi, analisis baru dari sebuah patung di Museum Hamburg, Jerman, menambah bukti bahwa wanita terlatih bertarung sampai mati di amfiteater kuno. (Alfonso Manas)