Nationalgeographic.co.id—Ledakan sebuah supernova pada umumnya teramat sulit untuk dideteksi. Supernova adalah sebuah bintang yang meledak secara dramatis sehingga menciptakan cahaya yang cemerlang di luar angkasa. Namun dalam studi baru yang menggunakan teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, para peneliti supernova telah melaporkan keberadaan supernova yang tersembunyi. Bukan hanya satu, bahkan teleskop tersebut berhasil mendeteksi lima supernova sekaligus. Kelima supernova itu ditemukan di galaksi yang berdebu.
Menurut para peneliti, teleskop luar angkasa Spitzer NASA memang digunakan untuk memberikan pandangan inframerah alam semesta secara unik. Dengan adanya temuan ini menjadi bukti potensi kemampuan dari teleskop Spitzer dalam menangkap sinyal supernova yang tersembunyi. Karena dengan menggunakan teleskop ini, maka akan dapat mengungkap sekilas pandangan wilayah di luar angkasa yang tidak terdeteksi oleh teleskop optik. Hal ini dikarenakan cahaya inframerah mampu melihat ke dalam awan berdebu yang menghalangi cahaya optik.
Dalam proses penemuan supernova tersembunyi ini, para ilmuwan telah mengamati sebanyak 40 galaksi berdebu menggunakan teleskop Spitzer. Galaksi tersebut terkenal sebagai galaksi inframerah luminous dan ultra-luminous. Sementara supernova yang terdeteksi ini termasuk ke dalam jenis 'core-collapse supernova' yang mana melibatkan bintang raksasa setidaknya memiliki massa delapan kali dari massa Matahari.