Nationalgeographic.co.id—Baru-baru ini sekelompok astronom berhasil menemukan galaksi "bayi" yang terbentuk tepat setelah "Big Bang". Yang menarik galaksi muda ini memiliki struktur yang sama rumitnya dengan galaksi dewasa.
Temuan ini seolah menggoyangkan pandangan konvensional yang menyatakan bahwa galaksi muda adalah kumpulan bintang dan awan gas berantakan yang bergabung dan bertabrakan satu sama lain. Setelah miliaran tahun, barulah galaksi-galaksi muda ini bisa mengembangkan struktur lengan spiral dan tonjolan pusat bintang-bintang yang menetap, teratur, dan kompleks menjadi galaksi dewasa. Contohnya adalah galaksi kita, Bima Sakti, yang kini sudah berusia 13,5 miliar tahun.
Dalam laporan hasil studi yang telah diterbitkan di jurnal Science pada 11 Februari 2021, para astronom dari Cardiff University di Wales memaparkan bahwa mereka telah menemukan galaksi "bayi" bernama ALESS 073.1. Galaksi ini tampak memiliki semua fitur seperti yang ada pada galaksi yang jauh lebih tua.
Apa yang mereka temukan di kedalaman waktu kosmik —tepatnya 12 miliar tahun silam itu— tentunya memancing timbulnya pertanyaan dan tuntutan penjelasan lebih jauh. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah bagaimana para astronom itu bisa melihat jauh ke masa lalu?
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR