Nationalgeographic.co.id—Ekskavasi pertama kali 1968, sebuah kuburan berusia sekitar 1.000 tahun di Finlandia ini dianggap seorang penguasa atau pejuang wanita. Jenis kelaminnya dapat diidentifikasi dari pakaiannya berupa bros oval di atas kain wol yang merupakan gaya feminim khas pada masanya.
Jenazah itu ditemukan bersama sebuah pedang yang berada di sisi kirinya, dan ada pedang lain di atasnya yang diperkirakan dimasukkan setelah orang itu dikuburkan di lain hari. Para arkeolog sebelumnya menafsirkan cara itu sebagai bentuk maskulinitas seseorang yang sudah meninggal.
Namun, temuan terbaru mengungkap kemungkinan besar gender jenazah itu adalah nonbiner—bukan pria, pukan pula wanita. Hal itu dipaparkan oleh para peneliti lintas disiplin, institusi, dan negara, di European Journal of Archaeology yang dipublikasikan 15 Juli lalu. Judulnya, A Woman with a Sword? – Weapon Grave at Suontaka Vesitorninmäki, Finland.
Bagaimana penjelasannya?