Sebanyak 12 Negara Izinkan Perempuan Berperang

By , Selasa, 29 Januari 2013 | 16:40 WIB
()

KanadaTahun 1989, Kanada membuka semua peran tempur bagi perempuan kecuali tidak melibatkan mereka dalam peperangan kapal selam. Pada tahun 2000, akhirnya perempuan diberikan lampu hijau bertugas dalam unit selam.

Tiga tahun kemudian, Kanada memberikan kepercayaan kepada perempuan untuk pertama kalinya bertugas sebagai kapten dari kapal perang, dan perempuan lainnya juga ditugaskan sebagai wakil komandan dari unit senjata tempur. Saat ini sekitar 15 persen dari pasukan militer Kanada adalah perempuan, sementara dua persen dari pasukan tempurnya adalah perempuan. 

DenmarkSejak 1988, Denmark memiliki kebijakan "inklusi total" di mana ini berawal dari tahun 1985 "percobaan tempur" yang menggali kemampuan perempuan untuk bertempur di garis depan. Penelitian terhadap orang Denmark menunjukkan bahwa perempuan memiliki performa yang sama baiknya dengan laki-laki di medan pertempuran. Meskipun semua unit terbuka bagi perempuan, sejauh ini perempuan dicegah untuk bergabung dalam Pasukan Operasi Khusus Negara.