Ameba Pemakan Otak Membunuh Seorang Bocah Berusia Tujuh Tahun di AS

By Utomo Priyambodo, Rabu, 18 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Infeksi Naegleria fowleri, ameba pemakan otak. (Smith Collection/Gado/Getty Images)

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Pediatric Infectious Diseases Society menemukan bahwa antara tahun 1962 dan 2018, hanya empat orang dari 145 kasus PAM di AS yang bertahan hidup. Faktanya, dalam setengah kasus, kematian terjadi dalam waktu lima hari setelah gejala muncul. Itu adalah statistik yang mengerikan.

Mendengar ini mungkin menggoda Anda untuk membungkus lakban di hidung Anda sehingga tidak ada yang naik ke sana. Jangan lakukan itu, karena bisa bernafas itu penting. Untungnya, ameba pemakan otak tidak melayang di udara seperti serbuk sari atau virus corona COVID-19.

Sebaliknya, ameba ini biasanya akan berada di tanah dan air tawar yang lebih hangat seperti yang ditemukan di danau, sungai, mata air panas, kolam renang, pemanas air, dan tangki air pabrik industri.

Kemungkinan sumber infeksi ameba adalah Neti pot atau aktivitas apa pun di mana Anda menuangkan air keran ke hidung Anda. Berenang di perairan alami atau kolam yang mengandung klorin buruk dapat membuat ameba naik ke hidung Anda juga.

Baca Juga: Misteri di Balik Penemuan Otak Berusia 2.600 Tahun yang Masih Utuh

Ameba biasanya muncul di kolam renang. Selain itu ia hidup di tanah dan air tawar yang lebih hangat seperti yang ditemukan di danau, sungai, mata air panas, pemanas air, dan tangki air pabrik industri. (Thinkstock)

Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tidak ada lebih dari 145 kasus PAM selama bertahun-tahun. Lagi pula, berenang di kolam, danau, dan sungai adalah kegiatan yang relatif umum. Kebanyakan orang tampaknya melakukan kegiatan semacam ini tanpa mengalami infeksi Naegleria fowleri. Oleh karena itu, harus ada beberapa kombinasi situasi yang terjadi untuk membuat orang-orang tertentu lebih rentan.

Ada waktu dan tempat di mana infeksi semacam itu lebih mungkin terjadi. Naegleria fowleri lebih betah di air yang lebih hangat sehingga sebagian besar infeksi terjadi selama Musim Panas di 15 negara bagian paling selatan di Amerika Serikat, misalnya.

Faktanya, lebih dari setengah kasus terjadi di Texas dan Florida, menurut CDC. Anda dapat mencoba mengurangi risiko infeksi dengan memegang atau menutup hidung Anda saat berenang, terutama saat menyelam ketika air lebih mungkin mengalir ke hidung Anda.

Fakta lainnya, perubahan iklim tampaknya memanaskan segalanya, yang memungkinkan Naegleria fowleri untuk lebih memperluas habitatnya. Dengan fakta ini, mungkin Anda dapat menambahkan ancaman ameba pemakan otak sebagai alasan lain untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk mencegah perubahan iklim di bumi ini.

Baca Juga: Seperti Medusa, Virus Ini Mampu Mengubah Amoeba Menjadi ‘Batu’