Nationalgeographic.co.id—Hampir 2.600 tahun lalu, tepatnya pada Zaman Besi di sebuah desa kecil yang kini masuk wilayah Heslington, Inggris, seorang lelaki paruh baya dipenggal kepalanya. Kepalanya terkubur di tanah segera sesudahnya. Seiring waktu, tempat itu menjadi rawa yang basah dan dipenuhi lumpur.
Cerita berlanjut hingga sebuah penemuan yang membuat heboh pada 2008. Tak disangka, kerangka otak paruh baya itu ditemukan. Namun yang lebih mencengangkan lagi, jaringan otak sang lelaki tersebut masih utuh saat ditemukan oleh para peneliti.
Tengkorak manusia Zaman Besi yang ditemukan ini menjadi sebuah penemuan yang telah membingungkan para ilmuwan selama lebih dari satu dekade. Penelitian baru akhirnya menjelaskan mengapa otak ini menolak pembusukan selama ribuan tahun.
Bagaimana analisa menurut sains?
Source | : | Gizmodo |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR