Nationalgeographic.co.id—Selama hampir 24 tahun, seorang ayah melintasi Tiongkok dengan sepeda motornya. Bersama spanduk yang menampilkan foto anak laki-laki berusia dua tahun ia melakukan perjalanan lebih dari 300.000 mil. Semua itu dilakukan untuk satu tujuan, menemukan putranya yang diculik.
Baru-baru ini, pencarian Guo Gangtang akhirnya berakhir. Ia dan istrinya dipersatukan kembali dengan putra mereka yang sekarang berusia 26 tahun. DNA mereka pun cocok setelah polisi memeriksanya, ujar kementerian keamanan publik Tiongkok.
Televisi pemerintah Tiongkok pun menangkap sebuah adegan saat ketiganya saling berpelukan sambil menangis pada konferensi pers hari Minggu lalu di Liaocheng, kampung halaman Guo di Provinsi Shandong Utara.
"Sayangku, sayangku, sayangku." isak Zhang Wenge, istri Guo sambil memeluk anaknya. "Kami menemukanmu, anakku, anakku."