2. Pernah dimiliki cabang militer lain
NASA mentransfer dua kendaraan X-37B ke Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon pada tahun 2004, menurut Space.com. Setelah dioperasikan oleh Angkatan Udara AS selama bertahun-tahun, pesawat mata-mata ini kini berada di bawah lingkup Angkatan Luar Angkasa AS yang baru didirikan pada tahun 2020, menurut Military.com, situs web berita dan sumber daya untuk anggota militer.
3. Bisa berada di luar angkasa selama bertahun-tahun
Salah satu dari dua X-37B pernah menyelesaikan peluncuran pertamanya pada tahun 2010 dan menghabiskan 224 hari di luar angkasa. Kendaraan mitranya pertama kali terbang setahun kemudian dan tetap di orbit selama lebih dari dua kali lipat jumlah waktu itu.
Rekor saat ini untuk pesawat luar angkasa tersebut adalah 780 hari atau lebih dari dua tahun penuh di orbit, Rekor ini terjadi selama penerbangan kelima X-37B. Apa yang dilakukan pesawat misi rahasia itu di luar angkasa sana selama itu tetap menjadi misteri.
4. Warga sipil pernah memotret X-37B
Meskipun merupakan bagian dari perangkat keras militer rahasia, X-37B tidak kebal untuk terlihat oleh pengamat langit sipil. Seorang pelacak satelit bernama Russell Eberst dari Edinburgh, Skotlandia, pernah melihat pesawat antariksa rahasia itu melalui teleskop pada Oktober 2017. Cees Bassa, seorang astronom yang berbasis di Belanda juga pernah melihatnya juga pada tahun itu.
Bahkan, seorang pengamat langit dan pelacak satelit Belanda bernama Ralf Vandebergh pernah berhasil memotret pesawat luar angkasa itu saat mengorbit di atas pada tahun 2019.
Baca Juga: Elon Musk Mau Ubah Starship SpaceX Jadi Teleskop Luar Angkasa Raksasa